Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Chelsea

Bintang Chelsea Ini Buat Pelatih Timnas Maroko Ngamuk gara-gara Ketahuan Bohong dan Menolak Bermain

Vahid Halilhodzic, pelatih timnas Maroko, marah besar melihat sikap tak profesional dari pemain bintang Chelsea, Hakim Ziyech.

Tribunnews.com/MARTIN RICKETT / POOL / AFP
Gelandang Chelsea asal Maroko Hakim Ziyech (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 8 Mei 2021. 

TRIBUNJATENG.COM - Vahid Halilhodzic, pelatih timnas Maroko, marah besar melihat sikap tak profesional dari pemain bintang Chelsea, Hakim Ziyech.

Hakim Ziyech dicoret dari skuat Maroko yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Apa yang menjadi alasan kemarahan Vahid Halilhodzic kepada Hakim ZIyech?

Baca juga: Chiesa di Juventus Melempem, di Timnas Italia Cetak Gol Lagi, Salah Allegri?


Dilansir dari laman SportBible, Halihodzic menuturkan perilaku Ziyech buruk karena sering berulah.

Ziyech kerap kali melakukan kontroversi ketika bermain untuk negaranya.

Pemain berusia 28 tahun itu sering telat dari latihannya dan juga sempat menolak untuk bermain.

Sikap tak prosfesional yang ditunjukkan Hakim Ziyech jelas membuat Halihodzic naik pitam.

Menurutnya, perilaku pemain Chelsea tersebut sangat buruk dan jauh dari statusnya sebagai pemain bintang.

"Perilakunya dalam dua pertandingan terakhir, terutama yang terakhir, tidak seperti pemain tim nasional," jelas pelatih berusia 69 tahun tersebut.

"Dia datang terlambat dan setelah itu dia bahkan menolak untuk bermain."

"Tidak ada gunanya membahasnya setelah itu, sebagai pelatih jawabannya ada di sana untuk dilihat," tambahnya.

Bahkan, Hakim Ziyech dikabarkan sempat pura-pura cedera saat laga uji coba melawan Ghana.

Namun setelah melakukan pengecekan yang dilakukan tim medis, bintang Chelsea itu tak kedapatan memiiki cedera pada tubuhnya.

Pelatih Timnas Maroko semakin geram ketika mengetahui bahwa sang pemain tetap tak mau tampil meski sudah diketahui berbohong.

Halilhodzic mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan yang pertama dalam kariernya sebagai pelatih.

Ia mengaku kecewa melihat perilaku anak asuhnya yang seperti itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved