Juventus
2 Alasan Cara Ronaldo Pergi ke MU Dianggap Menghina Juventus, Legenda Bianconeri: Saya Tak Menyangka
Secara khusus, kedua legenda Juve itu menilai cara Ronaldo hengkang tidak menghormati Bianconeri
"Saya selalu memuji tiga klub tempat saya bermain: Juventus, Lecce, dan Pistoiese karena mereka merekrut saya dan percaya pada saya."
"Cristiano adalah seorang profesional yang hebat, tetapi perpisahannya seharusnya berbeda."
"Mungkin mereka (Juve dan Ronaldo) tidak putus dengan baik, tetapi saya yakin itu adalah hal yang tepat untuk pemain dan klub."
"Jika seorang pemain dipaksa untuk tinggal, dia bisa menyebabkan kerusakan pada rekan satu tim dan klubnya," ujar eks bek Juventus yang punya 385 caps bersama Bianconeri ini.
Sementara itu, Tacchinardi mengharapkan Ronaldo menggelar konferensi pers untuk mengucapkan selamat tinggal kepada suporter Juventus.
"Ronaldo seharusnya pergi dengan cara yang berbeda, bukan dengan jet pribadinya saat Massimiliano Allegri berbicara dengan tim sebelum pertandingan melawan Empoli," ujar Tacchinardi.
"Saya mengharapkan konferensi pers untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar. Mereka pantas mendapatkan sesuatu yang berbeda."
"Tidak ada lagi legenda seperti Del Piero, Francesco Totti, Paulo Maldini atau Javier Zanetti. Tidak menyenangkan mendengar dari Ronaldo bahwa dia akan kembali ke tempat yang dia rasa seperti rumah (Man United)."
"Dia menempatkan Juventus dalam situasi yang sulit, pergi beberapa hari sebelum akhir jendela transfer, tidak mungkin untuk menggantikan mesin gol seperti dia," kata eks gelandang yang berkiprah sedekade lebih bersama Juve mulai 1994 itu.
Juventus sendiri telah merekrut Moise Kean sebagai pemain pinjaman dari Everton untuk menggantikan peran Ronaldo.
Namun, seperti dikatakan Tacchinardi, sulit menggantikan pemain selevel Cristiano Ronaldo.
Moise Kean pun belum tentu memberikan garansi banyak gol untuk Bianconeri, terlebih sang pemain masih begitu muda yaitu 21 tahun. (Kompas.com)