Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Juventus

AC Milan Jadi Tim Terakhir Mandzukic Sebelum Pensiun, Namun Juventus Paling Berkesan

Meski masih mendapat tawaran bermain dari dua klub berbeda, Mario Mandzukic memilih untuk pensiun.

Editor: rival al manaf
TWITTER.COM/IFTVOFFICIAL
Mario Mandzukic direkrut AC Milan pada bursa transfer Januari 2021. 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA -  Meski masih mendapat tawaran bermain dari dua klub berbeda, Mario Mandzukic memilih untuk pensiun.

Hal itu disampaikan pakar transfer Fabrizio Romano Sabtu (4/9/2021).

Mario Mandzukic menghentikan kariernya sebagai pesepak bola profesional pada usia 35 tahun.

Fabrizio engungkapkan bahwa Mario Mandzukic yang tidak memiliki tim sejatinya sempat mendapat proposal dari dua klub sebelum memutuskan pensiun.

Baca juga: Misi Terselubung Chelsea Jual Murah Tiga Pemainnya ke AC Milan Terbongkar!

Baca juga: Legenda Juventus: Tim Racikan Allegri Bukan Favorit Scudetto Serie A, Belum Ada Pengganti Ronaldo

Baca juga: Jadwal, Klasemen, Hasil dan Top Skor Liga Italia, AC Milan Vs Lazio Rebutkan Posisi Puncak Pekan Ini

 
Fabrizio Romano menyebut proposal dari kedua klub tersebut datang dalam beberapa minggu terakhir.

Namun, Mario Mandzukic menolak kedua proposal yang datang dan tetap memilih pensiun dari dunia sepak bola.

Selama berkarier, Mario Mandzukic sempat membela klub-klub kenamaan di Benua Eropa.

Dia pernah membela klub raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen, pada 2012-2014.

Bersama Bayern, Mandzukic mampu mencatatkan 48 gol dan meraih dua gelar Bundesliga serta satu trofi Liga Champions.

Setelah merasakan kesuksesan bersama Bayern, Mandzukic hengkang ke klub peserta Liga Spanyol, Atletico Madrid, pada Juli 2014.

Dia tak lama berseragam klub berjulukan Los Rojiblancos tersebut.

 Seusai membukukan 20 gol dalam satu tahun pengabdiannya untuk Atletico Madrid, Mandzukic pergi ke Juventus.

Sejak resmi bergabung dengan Juventus pada Juli 2015, Mandzukic sukses mencetak 44 gol.

Dia menyempurnakan catatan golnya bersama Juventus dengan sederet torehan trofi. 

Mandzukic terlibat di balik raihan empat trofi Serie A, tiga Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Setelah lima tahun yang panjang bersama Juventus, Mandzukic kemudian bergabung dengan klub Qatar, Al-Duhail, pada Juli 2020.

Namun, kariernya di Qatar tak bertahan lama. Satu tahun kemudian, Mandzukic kembali ke Italia dan bergabung dengan AC Milan.

Di AC Milan, Mandzukic hanya memainkan 11 laga tanpa catatan gol maupun assist.

Baca juga: AC Milan Terancam Kehilangan Giroud Dalam Perebutan Puncak Klasemen Serie A Liga Italia vs Lazio

Baca juga: Jadwal Liga Italia, AC Milan Vs Lazio, Napoli Vs Juve, Roma Vs Sassuolo dan Sampdoria Vs Inter

Baca juga: Ini 12 Rekrutan Baru Proyek Masa Depan AC Milan, Scudetto dan Liga Champions Bukan Hanya Impian

Dia kemudian resmi meninggalkan AC Milan pada akhir musim 2020-2021 dan bersatatus tanpa klub hingga memutuskan gantung sepatu.

Di level tim nasional, Mandzukic menjadi andalan lini depan Kroasia.

Pemain kelahiran 21 Mei 1986 itu terlibat dalam perjalanan impresif timnas Kroasia di Piala Dunia 2018.

Dia membantu timnas Kroasia mencapai final sebelum takluk dari Perancis dan harus puas meraih gelar runner-up. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Mario Mandzukic Gantung Sepatu, Karier Terhenti di Usia 35 Tahun

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved