Bantah Terima Rp 2,1 M, Bupati Banjarnegara: Paku yang Dipukul Palu adalah Paku yang Lurus Berdiri

TRIBUNJATENG. COM, BANJARNEGARA - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono resmi ditetapkan tersangka oleh KPK atas tuduhan korupsi.

Budhi yang telah mengenakan rompi orange khas tahanan KPK ternyata membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya. 

Budhi mengaku dituduh menerima fee Rp 2,1 miliar sehingga ia diseret ke ranah hukum oleh KPK.

Ia pun menepis tuduhan itu.

Baca juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Tersangka Dugaan Korupsi, Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Bupati Banjarnegara Malah Banjir Dukungan, Kepala Desa Terpencil Angkat Bicara

Budhi menantang agar ditunjukkan siapa yang memberinya uang sesuai tuduhan tersebut. 

"Tunjukkan, yang memberi siapa kepada siapa, pemberinya siapa? Saya tidak pernah menerima pemberian itu, " katanya dalam video yang beredar di medsos

Budhi mengaku telah 4 tahun berusaha memajukan pembangunan di Kabupaten Banjarnegara.

Ia menggenjot pembangunan infrastruktur, khususnya jalan yang selama ini dirindukan rakyat. 

Jalan yang tadinya rusak parah hingga sulit dilalui, oleh pemerintahan Wingchin, sapaan akrabnya, dibangun hingga bisa dinikmati masyarakat. 

Akun IG resmi Budhi Sarwono menyebut, "masyarakat cerdas tidak perlu banyak kata untuk membela diri, Gusti Allah mboten sare"

"Paku yang dipukul dengan palu adalah paku yang  lurus berdiri, bukan yang bengkok kesana kemari" (*)