Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Juventus

Legenda Juventus: Tim Racikan Allegri Bukan Favorit Scudetto Serie A, Belum Ada Pengganti Ronaldo

Legenda Juventus tidak menempatkan klub berjuluk si Nyonya Tua itu dalam tim favorit Scudetto musim ini.

Editor: rival al manaf
(Marco BERTORELLO / AFP)
Pemain depan Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Napoli pada 7 April 2021 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP 

TRIBUNJATENG.COM - Legenda Juventus tidak menempatkan klub berjuluk si Nyonya Tua itu dalam tim favorit Scudetto musim ini.

Alasannya? Karena mesin gol mereka Cristiano Ronaldo sudah hengkang dari klub.

Persoalannya adalah belum ada pengganti yang mendekati kemampuan kapten timnas Portugal tersebut.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Curhat Akan Gabung MU ke Khabib Nurmagomedov Sebelum Tinggalkan Juventus

Baca juga: Chiesa di Juventus Melempem, di Timnas Italia Cetak Gol Lagi, Salah Allegri?

Baca juga: Rekap Transfer Pemain Liga Italia, AC Milan Belanja Lusinan, Juventus Bingung Cari Pengganti Ronaldo

Kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus membuat Massimiliano Allegri memiliki tugas yang cukup membuatnya pusing tujuh keliling.

Cristiano Ronaldo secara mengejutkan memilih untuk meninggalkan Liga Italia untuk kembali ke Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.

Kepergian megabintang Timnas Portugal ini menimbulkan dampak yang luar biasa hebat bagi Bianconeri.

Tak hanya dari sisi komersil, namun permainan Bianconeri juga jelas terimbas akan kehilangan Ronaldo.

Massimiliano Allegri yang menyandang status sebagai Allenatore Bianconeri menjadi orang pertama yang dituntut oleh manajemen untuk segera menemukan pengganti Ronaldo.

CR7 adalah mesin gol milik Bianconeri sejak kedatangannya di Turin 2018 silam.

Boleh dikatakan, ketergantungan Juventus terhadap sosok pemain 36 tahun tersebut sangatlah besar.

Wajar jika musim lalu Bianconeri disebut sangat Ronaldo-sentris.

Imbas tak adanya sosok CR7 dalam permainan klub sekota Torino itupun mulai terlihat.

Tepatnya saat Bianconeri menelan kekalahan di kandang dari Empoli 0-1 pada giornata kedua Serie A.

Situasi ini menandakan bahwa lini serang Juventus dalam kondisi tak baik-baik saja.

Padahal jika merujuk kepada amunisi yang dimiliki, tim besutan Allegri mempunyai Federico Chiesa, Morata, Kulusevski hingga Kaio Jorge yang dapat menjadi warna pembeda dari sisi ofensifitas permainan tim.

Tugas menemukan mesin gol inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Max Allegri dalam beberapa kesempatan mendatang.

Bianconeri memang berhasil mendatangkan Moise Keane sebagai Attacante baru.

Namun menjadi pertanyaan, apakah eks Everton ini bisa menjadi tumpuan penyerangan untuk menggantikan kehilangan sosok Ronaldo.

Bahkan mantan pemain Bianconeri, Alessio Tacchinardi mengkritik Ronaldo yang meninggalkan masalah besar dalam rantai kepindahannya ke MU.

"Dia telah menempatkan Juventus di tempat yang sulit dengan pergi hanya beberapa hari lagi sampai bursa transfer ditutup; mengganti mesin pencetak gol seperti Ronaldo adalah sesuatu yang tidak mungkin," tegasnya, seperti yang dikutip dari laman Marca.

Sejauh ini, poros permainan Bianconeri ditumpukan kepada Federico Chiesa.

Ia di gadang-gadang bisa menjadi pemikul beban tugas yang selama ini ditanggung Ronaldo untuk urusan menjebol jala tim lawan.

Kondisi sulit yang saat ini tengah menyelimuti Juventus membuat berbagai prediksi terus mengemuka.

Satu di antara yang memberikan opini mengenai sepak terjang Juventus di Liga Italia adalah Alberto Marchetti.

Alberto Marchetti merupakan mantan pemain Juventus era 1970an. Ia mengaku hingga sekarang masih mengikuti perkembangan Bianconeri.

Kondisi Juventus yang tak lepas dari hantaman polemik, membuat Marchetti memiliki prediksi pesimis mengenai bekas klubnya tersebut.

"Saya sepenuhnya memandang pesimis apa yang akan terjadi dengan Juventus. Menurutku, Juventus lebih lemah dari musim lalu sepeninggal Ronaldo," terang Marchetti, dikutip dari laman Tuttojuve.

Ia kemudian menyoroti keputusan Ronaldo yang memilih cabut dari Allianz Stadium.

"Apa yang terjadi dengan Ronaldo merupakan kesadaran sang pemain bahwa ia tahu Juventus tak memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara musim ini," tambahnya.

Sejatinya, Juventus difavoritkan untuk menjadi penguasa Serie A musim ini.

Berbagai indikator menjadi tolak ukurnya. Satu di antaranya ialah kembali Max Allegri ke kursi pelatih.

Baca juga: Juventus Sudah Bagus Mau Melapas Cristiano Ronaldo, Kata Tim Rival: Tidak Baik Memaksakan

Baca juga: Ini Skuad Juventus untuk Hadapi Chelsea

Namun sejauh ini, performa klub sekota Torino itu jauh dari kata sempurna dari ekspektasi yang dibebankan kepada mereka.

"Kembalinya Allegri jelas menjadi harapan tinggi bagi Juventus. Namun di sisi lain, masalah baru datang dan itu mengganggu kondisi tim."

Lebih lanjut, Marchetti memberikan prediksi bagaimana peta kekuatan pertarungan Scudetto. (*)

(Tribunnews.com/Giri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Ketika Pamor Juventus Hancur Berantakan, Tak Masuk Favorit Scudetto & Kesulitan Tembus Zona UCL

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved