PSIS Semarang
Psywar Pelatih Persela Lamongan ke Pelatih PSIS Semarang: Yang Saya Kenal Imran Seorang Komentator
Sebelum pertandingan berlangsung, calon lawan sudah mencoba memberi tekanan kepada Imran lewat psywar
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, CIKARANG - PSIS Semarang hari ini dijadwalkan melakoni laga perdana Liga 1 Indonesia musim 2021.
Laskar Mahesa Jenar bakal ditantang Persela Lamongan sore nanti.
Pertemuan kedua kubu diwarnai psywar dari pelatih Persela.

Asisten pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury saat ini mendapat tugas mengisi posisi pelatih kepala yang belum lama ini ditinggal oleh Dragan Djukanovic.
Posisi tersebut bakal ditempati Imran hingga PSIS mendapatkan pelatih kepala yang baru.
Baca juga: Viral Bocah di Magelang Tangan Diborgol Ngaku Lolos dari Penculik, Ini Hasil Penelusuran Polisi
Baca juga: Jose Mourinho Daftarkan 22 Pemain AS Roma di Europa Conference League, Ini Nama-namanya
Jelang menghadapi Persela Lamongan, Imran masih akan memegang kendali tim.
Jelas, momen ini menjadi kesempatan spesial buat pelatih asal Ambon tersebut memimpin tim dalam pertandingan resmi. Dalam hal ini kompetisi Liga 1.
Sebelum pertandingan berlangsung, calon lawan sudah mencoba memberi tekanan kepada Imran lewat psywar yang dilontarkan pelatih Laskar Joko Tingkir, Iwan Setiawan.
Iwan dalam sesi jumpa pers yang juga turut dihadiri Imran mengatakan, ia mengenal sosok Imran sebagai seorang komentator bola di televisi.
Kemampuan Imran sebagai seorang komentator merupakan poin plus.
Sebab, handal dalam hal menganalisa tim.
Inilah yang juga akan diwaspadai Persela Lamongan.
"Yang jelas secara pribadi dia teman yang baik untuk saya. Dalam hal ini saya mau katakan Welcome to Liga 1.
Yang saya kenal Imran adalah seorang komentator. Artinya apa yang dimiliki Imran dalam hal analisis, ini yang patut kami perhitungkan.
Dengan kemampuan analisis insyaallah dia akan jadi pelatih hebat ke depan," kata Iwan.
Namun untuk laga besok, Iwan mengatakan siap memberi pelajaran kepada Imran.
Eks pelatih Borneo FC tersebut ingin membuktikan bahwa menjadi pelatih tidak semudah menjadi komentator.
"Tapi untuk laga besok, bukan laga mudah buat Imran lawan Iwan. Saya akan beri pelajaran, ternyata real sepak bola tak semudah jadi komentator.
Kami tahu banget, PSIS tim bagus, kemarin di Piala Menpora tim terbaik salah satunya, agresif juga. Tapi, Insyaallah besok kami akan bikin sulit PSIS, itu janji saya untuk Imran," kata Iwan.
Tanpa Brian Ferreira
Selain tanpa posisi pelatih kepala, PSIS juga tak akan diperkuat salah satu pemain penting yang didatangkan musim ini. Yaitu Brian Ferreira.
Pemain berposisi gelandang tersebut absen karena cedera hamstring.
Situasi ini juga sama dialami Persela Lamongan, skuad Laskar Joko Tingkir juga kehilangan sosok gelandang bertahan asal Brasil, Guilherme Batata yang mengalami cedera metatarsal.
"Komposisi lini tengah, kami terkendala Brian Ferreira dia mengalami hamstring. Dia tidak kami bawa. Tapi pemain lain siap menggantikan. Para gelandang kami siap main," kata Karteker PSIS, Imran Nahumarury dalam sesi jumpa pers, Jumat (3/9/2021).
Menghadapi Persela, PSIS memiliki sejumlah opsi mencari sosok pengganti Brian Ferreira. Antara lain Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Neri Alom, ataupun Septian David Maulana.
Terkait persiapan menghadapi Persela, Imran mengatakan pihaknya sudah berlatih semaksimal mungkin kurang lebih 3 minggu terakhir.
"Bicara perjalanan PSIS, 3 minggu persiapan alhamdulillah tidak ada kendala. Harapan kami pertandingan nanti berjalan lancar dan tidak terjadi sesuatu apapun," kata Imran.
Pelatih asal Ambon tersebut menambahkan tak mengetahui persis kekuatan Persela saat ini. yang jelas, kekuatan klub-klub di Liga 1 musim ini dianggap Imran memiliki kualitas yang baik.
Untuk itu, pihaknya lebih memilih fokus dengan persiapan tim.
"Persiapan khusus hadapi Lamongan, sama saja normal. Semua klub Liga 1 punya kualitas sepada. Semua tim punya kualitas baik. Kami lebih fokus pada tim kami. Bagaimana dengan apa yang sudah kami jalankan selama ini," kata Imran.
"Kekuatan Persela, musim lalu bukan ukuran. Bang Iwan (Iwan Setiawan, pelatih Persela--red) punya pengalaman cukup banyak. Kami waspada terkait tim ini. Tapi yang pasti segala persiapan sudah kami lakukan. Mudah-mudahan berjalan lancar," ucapnya. (*)