Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UFC

Rival dan Teman Khabib Raih Penghargaan Bebas Doping

Wakil Presiden UFC Bagian Kesehatan Atlet, Jeff Novitzky, membagikan daftar petarung yang bebas doping.

Editor: sujarwo
TWITTER.COM/UFCNEWS
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menginginkan dijadikan petarung terbaik di UFC. 

TRIBUNJATENG.COM -  Wakil Presiden UFC Bagian Kesehatan Atlet, Jeff Novitzky, membagikan daftar petarung yang bebas doping.

Melalui akun Twitternya, Jeff Novitzky melaporkan ada beberapa petarung yang terbebas dari doping setelah melalui 50 kali tes dari USADA (Badan Anti-Doping Amerika Serikat).

Dari beberapa petarung yang disebutkan, Tony Ferguson muncul dan menjadi sorotan karena sukses terhindar dari doping.

Tony Ferguson selama ini dikenal sebagai salah satu rival bebuyutan Khabib Nurmagomedov.

Petarung yang juga dikenal sebagai teman Khabib Nurmagomedov, Kamaru Usman, muncul dalam daftar yang disebutkan Novitzky.

Nama-nama lain yang disebut Novitzky dalam cuitan soal petarung bebas doping adalah Robbie Lawler, Cody Garbrant, Tecia Torres, Stephen Thompson, dan Francis Ngannou.

"Inilah daftar atlet bersih. Semuanya melewati 50 kali tes USADA dengan sempurna. Mereka akan mendapat letterman jaket dari UFC," tulis Novitzky, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

Selain itu, Dominick Cruz sebelumnya berhasil mendapat penghargaan dari USADA pada bulan Maret.

Veteran MMA dan calon penghuni Hall of Fame, Donald Cerrone, juga diberikan penghargaan yang sama pada tahun 2020.

Sejak tahun 2015, UFC bekerjasama dengan USADA untuk mengawasi para petarung dalam menggunakan doping.

Setelah kerjasama antara UFC dan USADA terjalin, banyak petarung yang tersandung skandal doping.

Beberapa petarung top yang menjadi "korban" aturan ketat dari UFC akibat penggunaan doping adalah Jon Jones dan Anderson Silva.

Sementara itu, kesuksesan Kamaru Usman masuk ke dalam daftar atlet yang disebutkan Novitzky membuat tuduhan Colby Covington berantakan.

Colby Covington sebelumnya sering menuduh Kamaru Usman menggunakan doping jenis EPO.

Provokasi petarung berjuluk Chaos itu sebagai bagian dari menyerang mental Usman jelang bertarung untuk kedua kalinya.

"Semua orang tahu Anda menggunakan EPO. Saya akan membayar Anda 25 ribu dolar AS jika Anda bisa buang air kecil di cangkir saat ini dan melakukan tes," ucap Covington jelang pertarungan pertama mereka.

Kini, Usman dan Covington disiapkan untuk bentrok lagi pada UFC 268, 6 November 2021.

Pada pertarungan pertama, Usman berhasil menghabisi Covington melalui TKO pada ronde kelima. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved