PSG
Koma Sejak 1982 Setelah Jalani Operasi Lutut, Bek PSG Baru Meninggal Tahun 2021
Mantan Bek Timnas Perancis Jean-Pierre Adams meninggal setelah mengalami koma sejak tahun 1982.
TRIBUNJATENG.COM, PARIS - Mantan Bek Timnas Perancis Jean-Pierre Adams meninggal setelah mengalami koma sejak tahun 1982.
Ia terakhir sadar sebelum menjalani operasi cedera lutut pada tahun tersebut.
Namun selesai operasi ia tak kunjung sadar hingga meninggal pada Senin (6/9/2021) waktu setempat.
Ia mengalami koma selama 39 tahun!
Baca juga: Satpam Pabrik Tewas Setelah Berduel dengan Seorang Pria Bersenjata Tajam
Baca juga: Manchester United Akan Gunakan Pesona Cristiano Ronaldo untuk Merayu Erling Haaland dari Dortmund
Baca juga: Demi Gaji Tinggi, Donnarumma Tinggalkan AC Milan Pilih Jadi Cadangan di PSG, Buffon Beri Tanggapan
Baca juga: Gagal Dapat Kylian Mbappe dari PSG, Real Madrid Semakin Ngotot, Pra Kontrak Disodorkan Januari
Dia tutup usia pada berusia 73 tahun.
Melansir NY Daily News pada Selasa (7/9/2021), kematian bek tersebut diumumkan oleh mantan klubnya, Parise Saint-Germain (PSG) dan Nimes.
"Pagi ini, kami mengetahui tentang kematian Jean-Pierre Adams," tulis Nimes Olympique di Twitter.
“Dia bermain untuk Nimes pada 84 kesempatan dan bersama Marius Tresor, dia membentuk 'Black Guard' di tim nasional Perancis."
"Klub menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada orang yang dicintai dan keluarganya.”
Pada Maret 1982, Adams pergi ke Rumah Sakit douard Herriot di Lyon untuk memperbaiki tendon lutut yang cedera di kamp pelatihan, menurut BBC News.
Namun menurut laporan CNN, pada hari yang menentukan itu, banyak staf rumah sakit mogok.
Menurut laporan CNN, operasi itu bisa saja menunggu, tetapi pria kelahiran Senegal itu akhirnya tetap dioperasi.
Kesalahan bertambah, ahli anestesi merawat delapan pasien, dan perawatan Adams hanya diawasi oleh seorang peserta pelatihan.
BBC melaporkan antara ahli anestesi dan peserta pelatihan, banyak kesalahan dibuat, sehingga menyebabkan Adams menderita serangan jantung dan kerusakan otak.
Adams tidak pernah sadar kembali dan menghabiskan beberapa dekade berikutnya dalam keadaan koma di rumahnya di kota Nimes, Perancis selatan, dengan istrinya Bernadette di sisinya, menurut laporan AP.
“Joie de vivre-nya, karismanya, dan pengalamannya membuat dia dihormati,” kata PSG dalam sebuah pernyataan Senin (6/9/2021), berkabung atas seniornya dan menyampaikan “belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya.”
Adams membuat lebih dari 140 penampilan untuk Nice, memenangkan 22 caps untuk Perancis antara 1972 dan 1976.
Baca juga: Manchester United Akan Gunakan Pesona Cristiano Ronaldo untuk Merayu Erling Haaland dari Dortmund
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Semalam: Penerus Messi di Barcelona Cetak Hattrick untuk Timnas
Baca juga: Kepa Ungkap Bisikan Tuchel Sebelum Adu Penalti Chelsea di Piala Super Eropa: Memberi Ketenangan
Tim itu mengatakan akan memberi penghormatan kepada pemainnya yang gugur sebelum pertandingan di kandang berikutnya melawan Monaco, yang dijadwalkan 19 September, menurut BBC News.
Sebelum itu, Adams juga membuat 84 penampilan untuk Nimes, bermain untuk mereka dari 1970-73 saat ia mencetak 10 gol dalam 98 pertandingan sebelum pindah ke Nice, di mana ia memainkan hampir 150 pertandingan dan mencetak 17 gol.
Menurut ESPN, dia bermain untuk PSG setelah bergabung dari Nice dari 1977-79. Dia kemudian mengakhiri karir bermainnya pada 1981. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koma 39 Tahun, Mantan Bintang Sepak Bola Perancis Meninggal Dunia"