Berita Regional
Mayat Terdampar di Pulo Aceh Ternyata Nelayan Srilanka yang Tersapu Badai
Dalam pemberitaan media Srilanka itu, disebutkan jika ada kapal nelayan di negara tersebut yang terkena cuaca buruk dan terbalik.
TRIBUNJATENG.COM, ACEH – Sebuah kapal misterius berisi mayat dengan bagian tubuh tak lengkap terdampar di Pantai Alue Riyeung, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar pada Minggu (5/9/2019).
Kapal berisi mayat itu ternyata berasal dari Srilanka.
Sekjen Panglima laot Aceh, Miftah Cut Adek, Selasa (7/9/2021) mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi itu dari pemberitaan media Srilanka.
Baca juga: Kapal Misterius Berisi Mayat Terdampar di Pulo Aceh, Diduga Berasal dari Thailand
Dalam pemberitaan media Srilanka itu, disebutkan jika ada kapal nelayan di negara tersebut yang terkena cuaca buruk dan terbalik.
Akhirnya dilakukan pencocokan antara nomor lambung kapal yang diberita tersebut dengan kapal yang terdampar.
“Setelah kita cocokkan nomor lambung kapal (di Pulo Aceh) dengan berita dari Srilanka, ternyata cocok,” ujar Miftah.
Dikutip Serambinews.com dari laman berita website resmi Pemerintah Srilanka, News.IK, disebutkan kapal dengan Nomor Registrasi: IMUL-A-0077 CBO berangkat dari Pelabuhan Perikanan Mirissa, sebuah kota kecil di selatan Srilanka pada 31 Mei 2021.
Namun saat sedang dalam pencarian ikan, kapal berkapasitas 5 GT yang berisi 4 nelayan tersebut terkena cuaca buruk.
Kapal terbalik karena badai yang menerjang kapal kecil tersebut.
Ditulis oleh News.IK, tiga nelayan berhasil diselamatkan oleh kapal pukat setempat dan satu nelayan terpisah serta menghilang.
Berdasarkan berita itu, pihak Angkatan Laut Srilanka sudah melakukan pencairan nelayan itu, namun tidak berhasil. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misteri Kapal dan Mayat yang Terdampar di Pulo Aceh Terungkap, Ternyata Nelayan Srilangka
Baca juga: Komplotan Begal Ini Beranggotakan Anak-Anak di Bawah Umur, Hasil Kejahatan untuk Sewa PSK