Berita Regional

Danrem Brigjen TNI Indra Heri Dicegat KNPB di Papua Barat hingga Terjadi Baku Tembak

Rombongan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dicegat Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan terjadi kontak senjata di Kampung Kamat, Distr

Editor: m nur huda
ANTARA FOTO / SEVIANTO PAKIDING
Personel TNI mengikuti apel kesiapan pengamanan di Timika, Papua, baru-baru ini. Personel TNI/Polri terus memperketat penjagaan di tengah ketegangan ancaman KKB Papua yang telah ditetapkan pemerintah sebagai organisasi teroris. 

TRIBUNJATENG.COM, SORONG - Rombongan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dicegat Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan terjadi kontak senjata di Kampung Kamat, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Minggu (5/9/2021).

Kapala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan, kejadian bermula saat rombongan Danrem hendak menuju ke Kisor.

Tujuannya, untuk meninjau Pos Koramil yang diserang kelompok separatis teroris beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pasca-Penyerangan Posramil Kisor, Warga 4 Kampung Ngungsi Ke Hutan karena Ketakutan

Baca juga: Kesaksian Pratu Iqbal yang Lolos dari Maut Saat Posramil Kisor Diserang: Mereka Terus Menembaki

Baca juga: Penyerangan Posramil Kisor Papua Kejam dan Biadab

Baca juga: 2 KKB Papua Diringkus Aparat, Ditemukan Senapan Jenis M16 hingga Double Loop

Dalam perjalanan ke sana, sampai di Kampung Kamat, rombongan mendapati jembatan yang sengaja dirusak.

Setelah itu, rombongan Danrem melihat sekelompok orang yang menenteng senjata api, yang diduga adalah kelompok KNPB.

Tim gabungan TNI-Polri kemudian melakukan pengejaran terhadap kelompok itu.

Kelompok KNPB disebut lari ke dalam hutan, sampai akhirnya terjadi kontak senjata. 

Aksi penembakan itu terjadi menjelang magrib, tim gabungan kemudian memutuskan untuk kembali ke Pos Kodim 1809/Maybrat untuk dilakukan konsolidasi.   

"Pada saat patroli pengejaran, telah didapati satu orang pelaku yang terlibat pada saat penyerangan Posramil persiapan Kisor. Pasca insiden penyerangan Posramil Kisor situasi di Kabupaten Maybrat sudah mulai kondusif dengan ditempatkan pos gabungan di wilayah Aifat Raya untuk menjamin keamanan masyarkat yang hingga saat ini mengungsi ke hutan," ujar Hendra, kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Hendra menuturkan, ada beberapa masyarakat yang telah melapor ke pos bahwa mereka tidak berani kembali ke kampung karena diancam oleh kelompok KNPB akan dibunuh.

TNI-Polri menjamin tetap terus menjaga keamanan masyarakat, agar dapat kembali ke kampung.

"Jangan khawatir, karena sejumlah nama pelaku yang terlibat dalam penyerangan pos yang lalu, sudah dikantongi aparat," kata Hendra.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rombongan Danrem Brigjen TNI Indra Heri Baku Tembak dengan KNPB di Papua Barat, Begini Kronologinya

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved