Peringatan Haornas, Menpora: Prestasi Harus Didesain

Pada peringatan Haornas ke-37, Jokowi meminta agar pola pembinaan olahraga prestasi nasional direview total.

Editor: Vito
Tangkap layar BolaSport.com
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Peringatan Haornas pada Kamis (9/9) mengusung tema Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Menuju Indonesia Maju. Kegiatan digelar di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam rancangannya, DBON dapat menjadi wadah untuk mencetak bibit-bibit unggul. Melalui DBON, para atlet akan digodok untuk disiapkan meraih prestasi olahraga di kanca nasional maupun internasional.

Pada DBON, proses pencarian bibit unggul akan dilakukan secara terus menerus. Sehingga, ketika atlet senior sudah pensiun akan ada penggantinya.

Dikutip dari laman resmi Kemenpora, Menpora Zainudin Amali mengungkapkan alasan mengusung tema DBON pada peringatan Haornas ke-38.

"Kenapa tema ini kami angkat menjadi tema Haornas ke-38, karena rencananya Desain Besar Olahraga Nasional ini akan dimulai implementasinya, dan kick off dimulainya implementasi DBON oleh Bapak Presiden," ujarnya, dalam rilis Kemenpora.

Menurut dia, DBON merupakan jawaban atas arahan atau perintah dari Presiden Jokowi pada peringatan Haornas 2020 ke-37. Pada peringatan Haornas ke-37, Jokowi meminta agar pola pembinaan olahraga prestasi nasional direview total.

"Jadi implementasinya dari arahan bapak presiden segera kami jawab dengan melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional," ungkapnya.

Amali menambahkan, DBON akan mengatur dari hulu ke hilir keolahragaan nasional. Mulai dari pembinaan atlet hingga ujungnya prestasi olahraga di tingkat Olimpiade dan Paralimpiade.

Setelah kemerdekaan Indonesia selama 76 tahun, Amali menilai belum memiliki desain olahraga yang terdesign dengan baik. DBON dinilai dapat menjamin desain olahraga dapat diatur secara terstruktur dan terencana dalam jangka panjang.

"Kita tidak punya desain prestasi, yang kita dapatkan selama ini kalau saya berani bilang belum terdesain dengan baik, ada satu dua cabang olahraga yang sudah desain itu tetapi prestasi olahraga masih naik turun," tuturnya.

Dengan Desain Besar Olahraga Nasional ini kita mempunyai kepastian, mempunyai jaminan bahwa itu terstruktur, terencana dengan baik, dan juga jangka panjang, sustainable," sambungnya.

Amai menyatakan, melalui DBON diharapkan dapat menghasilkan atlet berprestasi. "Itu namanya terdesain, prestasi diciptakan, prestasi itu harus dipabrik, tidak bisa nemu begitu, harus ada penciptaan terhadap prestasi," kata Amali.

Sekretaris Kabinet (Setkab), Pramono Anung menyebut, DBON merupakan bukti pemerintah berkomitmen menjadikan pengembangan olahraga untuk mewujudkan Indonesia maju.

Menurut dia, pemerintah bersungguh-sungguh menjadikan olahraga sebagai agenda prioritas. Ia pun meyakini saat ini bangsa Indonesia telah berada di jalur yang benar untuk menuju masyarakat yang sehat.

Hal itu tercermin dalam prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh para atlet Indonesia di ajang olahraga internasional Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

"Prestasi membanggakan yang ditunjukkan para atlet kita ini menunjukkan bahwa cerminan prestasi olahraga kita sekarang ini mengalami perbaikan," ujarnya. (Tribunnews/Kompas.com)

Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved