Berita Regional
Buang Bayi Baru Dilahirkan ke Sumur, Siswi SMP Ini Ternyata Korban Rudapaksa Seorang Kakek
Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, seorang remaja dilaporkan membuang bayi yang baru dilahirkannya ke sumur.
TRIBUNJATENG.COM - Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, seorang remaja dilaporkan membuang bayi yang baru dilahirkannya ke sumur.
Remaja tersebut masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Belakangan diketahui, remaja tersebut menjadi korban rudapaksa.
Baca juga: Prediksi Leicester City Vs Manchester City Liga Inggris, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Peristiwa itu terjadi di sebuah klinik di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (10/9/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, mulanya remaja tersebut datang ke klinik mengeluh sakit kepala dan sakit perut.
Namun, ternyata ia melahirkan bayi yang kemudian meninggal dunia.
Beberapa saat kemudian, remaja itu pergi ke kamar mandi untuk membuang sesuatu.
Namun, dari rekaman CCTV, siswi SMP itu keluar kamar mandi dan menuju sumur di belakang klinik.
Bayi tersebut kemudian dibuang ke dalam sumur.
"Janin dibuang ke sumur di belakang klinik.
Habis itu menghilang dari klinik," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo, Jumat (10/9/2021).
Aksi remaja itu terbongkar setelah petugas medis menemukan banyak bercak darah di kamar mandi hingga keluar pintu belakang.
Saksi pun menyelidiki melalui rekaman CCTV.
"Ada bercak darah di sekitar sumur, setelah kita lihat ada bayi di dalamnya, kami langsung lapor polisi," kata dr Neni Destriana, dilansir Surya.
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi bayi tersebut dari dalam sumur.
Dua jam kemudian, pembuang bayi diamankan tak jauh dari klinik.

Korban rudapaksa
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata remaja tersebut merupakan korban rudapaksa.
Ia dirudapaka oleh seorang kakek berinsial S (60).
S merupakan warga Kecamatan Blimbingsari.
Pelaku pertama kali merudapaksa korban pada April 2020.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku mengancam korban.
Perbuatan bejat pelaku itu dilakukan saat kedua orangtua korban tak ada di rumah.
"Korban diiming-imingi dan diancam sehingga mengakibatkan hamil dan melahirkan."
"Korban panik kemudian membuang bayinya ke sumur di praktik dokter umum ini," ujar Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, Sabtu (11/9/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Korban Rudapaksa Kakek 60 Tahun, Siswi SMP Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Dalam Sumur
Baca juga: Lihat Gajah di Tepi Jalan, Pria Ini Beri Makan Jarak Dekat, Malah Dihajar hingga Tewas