Berita Banyumas

Rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah, Solusi Bangkit dari Pandemi Masyarakat Karangklesem Purwokerto

Atas inisiatif ketua RW 5, di Karangklesem, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. mereka berhasil mendirikan Rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Sigit Fatoni (35), Ketua RW 5 Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan saat menunjukkan jerigen berisi minyak jelantah yang dikumpulkan di rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah, Minggu (12/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pandemi Covid-19 menjadikan seluruh sektor di masyarakat harus mampu bertahan dan beradaptasi. 

Meski demikian, pandemi ini semestinya dapat disikapi secara lebih positif dengan memunculkan ide-ide kreatif. 

Beberapa orang harus berjuang dan tetap produktif untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. 

Hal inilah yang terlihat oleh warga RW 5, di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. 

Atas inisiatif ketua RW, mereka berhasil mendirikan Rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah. 

Baca juga: Geger Geden Lur! Korban Dugaan Arisan Bodong Geruduk Pernikahan Pelaku di Mojosongo Solo

Baca juga: Serunya Balap Motor di Tengah Sawah, Perayaan Panen Raya di Desa Tegalsari Batang 

Baca juga: Pemkab Kendal Lengkapi Sarpras Pasar Darurat Weleri, Pedagang: Akhir September Bisa Buat Jualan

Baca juga: Tiga Kelemahan Pegawai Garda Depan yang Perlu Dihindari versi Dr Aqua

Para warga memanfaatkan limbah rumah tangga, untuk dikumpulkan kemudian membantu warga yang terdampak pandemi maupun membutuhkan.

Dialah Sigit Fatoni (35), Ketua RW 5 Kelurahan Karangklesem, yang memulai ide pembuatan rumah sedekah itu. 

Ide membuat bank sampah warga itu, sudah ada sejak Mei 2020 saat awal-awal pandemi. 

Ia bercerita bahwa banyak masyarakatnya yang terdampak secara ekonomi. 

Hingga akhirnya dia mencoba membuat konsep bagaimana membantu masyarakat tetapi tidak membebankan masyarakat lainnya. 

"Dari situ kita lihat, adanya sampah yang dibuang sembarangan, minyak goreng bekas pakai, atau jelantah. 

Kita tim akhirnya membahas, dari situ bisa mendapatkan dana untuk masyarakat tidak mampu," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/9/2021).

Ia kemudian bertemu dengan salah satu warganya yang memang berprofesi sebagai pencari rongsok.

Timnya tidak malu berkeliling ke rumah warga untuk mencari rongsok yang dapat di daur ulang

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved