Berita Internasional
Adik Mantan Wapres Afghanistan Ditembak Mati Taliban, Warga Dilarang Kubur Jenazahnya
Adik mantan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh dikabarkan telah dieksekusi Taliban.
Kini Taliban mendeklarasikan sebuah pemerintahan baru.
Pejabat perdana menteri baru Afghanistan, dalam sebuah wawancara eksklusif pun meminta mantan pejabat yang melarikan diri untuk kembali ke negara itu.
Bahkan Taliban mengatakan akan menjamin keamanan dan keselamatan mereka yang melarikan diri, dikutip dari Aljazeera.
Perdana Menteri Afghanistan, Mullah Mohammad Hasan Akhund juga mengatakan bahwa pemerintah sementara akan menjamin keamanan diplomat, kedutaan besar, dan lembaga bantuan kemanusiaan.
Dirinya menekankan bahwa Taliban ingin membangun hubungan yang positif dan kuat dengan negara-negara di kawasan dan sekitarnya.
Akhund, rekan dekat dan penasihat politik mendiang Mullah Omar, pendiri Taliban dan pemimpin tertinggi pertamanya, mengatakan para pemimpin gerakan itu menghadapi tanggung jawab dan ujian besar terhadap rakyat Afghanistan.
“Kami telah menderita kerugian besar dalam uang dan nyawa untuk momen bersejarah ini dalam sejarah Afghanistan,” tambah Akhund.
“Tahap pertumpahan darah, pembunuhan, dan penghinaan terhadap orang-orang di Afghanistan telah berakhir, dan kami telah membayar mahal untuk ini.”
Akhund juga menegaskan kembali janji amnesti Taliban (pengampunan massal) bagi siapa saja yang telah bekerja bersama Amerika Serikat dan pemerintah yang didukungnya setelah invasi 2001.
“Oleh karena itu, saya meyakinkan bangsa Islam, khususnya rakyat Afghanistan, bahwa kami menginginkan semua kebaikan, penyebab kesuksesan dan kesejahteraan, dan kami berusaha untuk membangun sistem Islam,” tambahnya.
Dirinya juga meminta semua orang untuk berpartisipasi bersama dengan Taliban dalam hal ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Taliban Tembak Mati Adik Mantan Wapres Afghanistan, Jasadnya Dikabarkan Dilarang Dikubur
Baca juga: Masjid-Masjid Makin Ramai sejak Taliban Berkuasa di Afghanistan: Dulu Takut Kecopetan