Penanganan Corona
Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Pemerintah Siapkan Tiga Kunci Utama
Pemerintah terus berupaya mempersiapkan sejumlah langkah dalam penanganan pandemi Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM - Pemerintah terus berupaya mempersiapkan sejumlah langkah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan mempersiapkan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Pasalnya, pemerintah pun sempat menyebut bahwa virus Corona tidak akan hilang total dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah saat ini terus melakukan persiapan agar masyarakat dapat hidup bersama dengan Covid-19.
Dia menyebutkan ada tiga kunci utama untuk bisa melaksanakan kebijakan tersebut.
"Pemerintah terus melakukan persiapan untuk hidup bersama dengan Covid-19. Seperti yang kami sampaikan sebelumnya ada tiga kunci utama untuk kita bisa hidup dengan Covid-19," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (13/9/2021) malam.
Pertama, cakupan vaksinasi Covid-19 yang tinggi, terutama untuk kelompok yang rentan seperti lansia.
Kedua adalah penerapan testing, tracing dan treatment termasuk penanganan isolasi terpusat (isoter) secara optimal.
Luhut menegaskan, keberadaan isoter menjadi sangat penting.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan (istimewa)
Sebab nantinya orang-orang terdeteksi berstatus hitam pada aplikasi PeduliLindungi akan kita segera ditangani.
Status hitam menunjukkan individu positif Covid-19 atau merupakan kontak erat pasien positif Covid-19 tetapi masih beraktivitas di tempat umum.
"Di mal itu misalnya kalau diperiksa (lalu berstatus hitam), itu akan kita langsung bawa ke karantina terpusat, untuk menghindari penularan ke orang-orang orang lain," tegas Luhut.
Lalu, kunci yang ketiga adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi meliputi disiplin 3M dan implementasi skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Jika capaian vaksinasi masih rendah, maka 3 strategi utama tersebut akan ditambahkan dengan pembatasan kegiatan masyarakat seperti implementasi PPKM yang ada saat ini," tambah Luhut.
Cara Ampuh Hadapi Omicron yang Tak Cukup Hanya Vaksin dan Prokes |
![]() |
---|
Warga yang Jalani Isoman Dapat Bantuan Paket Sembako, Dinsos Karanganyar: Nilainya Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Tahun Ketiga Pandemi, DPRD Sediakan Rp 30 M Untuk Penanganan Covid di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Bantu Penanganan Covid-19, Ratusan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Nakes di Pati Terima Penghargaan |
![]() |
---|
Kapolda Jateng: Puncak Omicron Sudah Terlewati, Tertinggi 26 Februari 2022 |
![]() |
---|