Berita Ekonomi

PermataBank Perkuat Komitmen Berdayakan Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia #DenganHati

PermataBank melalui program PermataHati CSR meningkatkan komitmennya melalui kemitraan strategis dengan Thisable, Precious One dan mitra pilihan lainn

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
PermataBank/Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
PermataBank 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PermataBank melalui program PermataHati CSR meningkatkan komitmennya melalui kemitraan strategis dengan Thisable, Precious One dan mitra pilihan lainnya untuk memberikan dukungan yang lebih konkrit bagi komunitas penyandang disabilitas.

Program berkelanjutan itu diberi nama “PermataBRAVE People with Disabilities (PWD) Empowerment Program”, ditujukan untuk menyiapkan penyandang disabilitas dalam menjalankan kehidupan yang lebih mandiri.

Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan, PermataBRAVE merupakan bentuk kontribusi PermataBank terhadap pengembangan potensi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

“Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen dalam Making a Difference melalui pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas secara berkelanjutan, PermataBank terus mendukung upaya kesetaraan. Kami membuka akses dan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelatihan, edukasi literasi keuangan, bimbingan kewirausahaan serta peluang kerja. Kami percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang sama dan harus mendapat kesempatan untuk bersaing baik di sektor profesional maupun kewirausahaan. Tahun ini, PermataBRAVE kembali hadir dengan program baru yang diharapkan dapat lebih mengembangkan kompetensi, kreativitas, dan daya saing peserta program. Sehingga nantinya teman-teman penyandang disabilitas dapat mandiri secara ekonomi serta siap terjun ke dunia kerja dan usaha," ungkapnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima tribunjateng.com, kemarin.

Kristrianti Puji Rahayu, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik peluncuran program.

Menurutnya, OJK mendukung berbagai program yang menyasar penyandang disabilitas, terutama aktivitas yang dapat membantu mendorong kemandirian finansial mereka serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen PermataBank yang telah konsisten menggelar program PermataBRAVE sejak 2017, dan tentunya kami berharap para pelaku usaha jasa keuangan lainnya dapat mendukung hal yang sama," ungkapnya.

Dr. Nora Kartika Setyaningrum, S. E., M.Si., Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Ketenagakerjaan RI mengatakan, tingkat pekerjaan yang diterima penyandang disabilitas di sektor formal masih tergolong rendah.

Untuk itu, Kemenaker mengimbau agar seluruh pelaku usaha semakin terbuka dan memberikan akses kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas.

"Kemenaker sangat mengapresiasi inisiatif dari PermataBank yang telah melaksanakan program PermataBRAVE People with Disabilities Empowerment Program ini. Semoga melalui program ini semakin banyak penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat lain dalam hal ketenagakerjaan," katanya.

Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial mengatakan, masalah yang saat ini masih dihadapi oleh masyarakat berkebutuhan adalah kuota lapangan pekerjaan untuk mereka.

Dengan terbatasnya lapangan pekerjaan tersebut, hal ini memicu terus meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia dan salah satu cara bagi penyandang disabilitas untuk menghasilkan pendapatan adalah dengan meningkatkan potensi diri dan menjadi wirausahawan.

"Untuk mendukung hal itu, perlu adanya kolaborasi pemerintah dengan pihak swasta dalam memberikan akses yang terbuka terhadap penyandang disabilitas untuk mendapatkan layanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved