Malaysia, Filipina, hingga China Masih Catat Lonjakan Kasus Covid-19
Malaysia, yang melaporkan tambahan 15.669 kasus baru pada Selasa (14/9), sehingga total kasus covid-19 mencapai 2,01 juta.
TRIBUNJATENG.COM - Meski kondisi pandemi covid-19 di Indonesia berangsur membaik, penyebaran virus corona tercatat masih terus melonjak di sejumlah negara.
Terdekat adalah Malaysia, yang melaporkan tambahan 15.669 kasus baru pada Selasa (14/9). Dengan tambahan itu, Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat total kasus covid-19 mencapai 2,01 juta.
Sementara jumlah total kematian akibat infeksi virus corona di Negeri Jiran mencapai 21.124 jiwa, demikian dikutip dari Malay Mail.
Meski demikian, tren kasus harian di Negeri Jiran juga sudah menurun. Tingkat vaksinasi di Malaysia juga tergolong tinggi. Hingga kini, lebih dari setengah total penduduknya, atau 17,5 juta jiwa telah menerima dua dosis vaksin.
Sementara, Filipina bakal memulai pelonggaran pebatasan, meski jumlah kasus covid-19 masih terus meningkat.
Namun, pergeseran strategi itu disambut respon dengan seruan pembatasan yang lebih ketat oleh beberapa profesional kesehatan Filipina, untuk memberi ruang bernapas bagi rumah sakit.
"Hingga saat ini, kasus masih meningkat. Sama seperti Olimpiade, kami menunggu kapan kami akan mencapai rekor tertinggi baru," kata Geneve Rivera-Reyes, seorang dokter umum Filipina, kepada Reuters.
Wilayah ibu kota, kawasan perkotaan 16 kota yang menampung 13 juta orang, adalah pusat Covid-19 Filipina. Manila menyumbang sepertiga dari kasus dan satu dari setiap empat kematian negara itu.
Tiga perlima dari populasi daerah tersebut telah menerima vaksin Covid-19 penuh, menurut data pemerintah.
Infeksi keseluruhan Metro Manila dalam 30 hari terakhir saja menyumbang lebih dari seperlima dari total 2,2 juta kasus Covid-19 Filipina. Sementara kematian secara keseluruhan telah mencapai 35.145.
Adapun, China juga kembali melaporkan kenaikan kasus covid-19, yang diduga bersumber dari sebuah SD di Provinsi Fujian.
Laporan dari media setempat menyebut, kembali meningkatnya penularan disebabkan ayah satu siswa yang positif pekan lalu. Otoritas Fujian memerintahkan seluruh guru dan murid dites, setelah adanya 100 kasus dalam 4 hari terakhir.
Kabar meningkatnya covid-19 di Fujian terjadi setelah China mengumumkan keberhasilan mengatasi wabah Nanjing. Dilansir BBC Selasa (14/9), penularan di Nanjing merupakan kasus terbesar yang pernah Beijing hadapi setelah Wuhan.
Kota Putian, rumah bagi sekitar 3 juta jiwa, merupakan satu daerah yang terdampak wabah, dengan sumbernya diduga dari sebuah SD.