Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bayi Tewas Disiksa Ayah Tiri, Kakak Korban Teriak Ketakutan Lihat Jasad yang Ditinggalkan

Karena ketakutan melihat jenazah sang adik, kakak Niko pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, PALI - Seorang bayi berusia 1 tahun 8 bulan bernama Niko tewas setelah disiksa secara sadis oleh ayah tirinya, Antoni (27).

Jasad bayi itu kemudian ditinggal begitu saja dengan kakak perempuannya, yang baru berusia 4 tahun, di rumahnya. 

Kejadian itu terungkap dalam reka ulang yang digelar di Polsek Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Pembunuh Ditangkap Setelah Jadi Buronan 7 Tahun, Kasus Bermula saat PG Tolak Tawaran Miras

Tersangka Antoni (27) terlihat melakukan penyiksaan itu secara sadis.

Dalam reka ulang sebanyak 17 adegan, tergambar bagaimana Antoni menyiksa Niko secara membabi buta di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, PALI pada Kamis (26/8/2021) kemarin. 

"Saat meninggal, tubuh korban ditinggalkan bersama kakak perempuannya yang berusia 4 tahun di dalam rumah," kata Kapolsek Talang Ubi Kompol Alpian Nasution, Selasa (14/9/2021).

Karena ketakutan melihat jenazah sang adik, kakak Niko pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Sementara, tersangka Antoni melarikan diri ke Tangerang sebelum akhirnya tertangkap.

Gara-gara cemburu, duga istri punya pria lain

Kapolsek Talang Ubi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif Antoni membunuh korban lantaran terbakar api cemburu.

Antoni menuduh ibu dari Niko yang juga merupakan istrinya telah memiliki pria lain.

Lantaran cemburu, Antoni kalap hingga nekat menganiaya anak tirinya sampai tewas.

"Berkas tersangka sekarang masih kita lengkapi dan dalam waktu dekat akan segera dilimpahkan ke Jaksa. Total ada 17 adegan yang diperagakan," ujarnya.

Dari kejadian ini, Antoni pun dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

"Penjagaan saat reka ulang tadi sengaja memang diperketat untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan," jelas Alpian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditinggal dengan Jenazah Adik Bayinya, Anak 4 Tahun Teriak Ketakutan"

Baca juga: Penemuan Bayi dalam Kardus Mi Instan di Wonogiri: Siswi SMK Melahirkan Sendiri di Rumah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved