Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Program PINTAR

Tingkatkan Literasi di Tengah Pandemi, SMPN 2 Jeruklegi Cilacap Gandeng Gramedia Bangun E-Library

Dampak pandemi Covid-19 yang begitu besar tidak menjadi alasan bagi SMP Negeri 2 Jeruklegi untuk terus bergerak dan berinovasi.

Editor: abduh imanulhaq
TANOTO FOUNDATION
Siswa-siswi SMP Negeri 2 Jeruklegi Cilacap mengakses smart library melalui android 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Dampak pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi SMP Negeri 2 Jeruklegi Cilacap untuk terus bergerak dan berinovasi.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya kebijakan pengadaan perpustakaan digital atau e-library.

Menurut Sutana SPd MPd Kepala SMP Negeri 2 Jeruklegi, selama pandemi para siswa tidak mendapatkan akses layanan di perpustakaan sekolah “Chairil Anwar”.

Oleh karena itu, perlu pengadaan fasilitas layanan perpustakaan digital.

Pengadaan aplikasi perpustakaan berbasis teknologi ini ditujukan untuk memenuhi dan mendukung kebutuhan literasi para siswa selama masa pandemi.

Dari kebijakan tersebut, dilakukanlah kerjasama dengan pihak yang berkompeten dalam hal perpustakaan digital yaitu Gramedia.

Sebelumnya, pihak sekolah telah melakukan kerja sama dengan Gramedia sebagai salah satu suplier buku-buku bacaan di perpustakaan SMP Negeri 2 Jeruklegi.

Dengan adanya kebijakan baru, kerja sama ditingkatkan dengan menambah pada bidang perpustakaan digital.

Setelah dilakukan diskusi bersama antara pihak SMP Negeri 2 Jeruklegi dengan Gramedia, akhirnya disepakati pembuatan e-library khusus untuk warga sekolah, terutama siswa dalam rangka pemenuhan hak mereka dalam kegiatan literasi sekolah di masa pandemi Covid-19.

Langkah pertama yang dilakukan dalam kerja sama ini adalah pemilihan paket e-library yang akan digunakan.

Paket e-library berbeda karena disesuaikan dengan jumlah pengakses dan jumlah buku yang akan diunggah dalam e-library. Untuk saat ini, SMP Negeri 2 Jeruklegi memilih paket Smart Library dengan jumlah 500-an pengakses.

Paket ini dipilih karena sudah meng-cover jumlah siswa kelas VII, VIII, guru, serta karyawan.

Kelas IX tidak ditargetkan karena sudah tidak dalam masa aktif belajar sehingga akses dialokasikan untuk warga sekolah yang lain. 

Langkah kedua adalah penginputan e-mail aktif warga sekolah yang akan digunakan untuk username dan password dalam mengakses e-library SMP Negeri 2 Jeruklegi.

Selanjutnya, sekolah menyerahkan data tersebut untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak Gramedia dengan pengisian database di aplikasi Smart Library.

Saat ini e-library SMP Negeri 2 Jeruklegi sudah bisa diakses oleh 560 pengakses dan 83 jumlah buku. Dari jumlah buku tersebut, masing-masing judul buku 1 (satu) eksemplar.

Genre buku yang tersedia juga sangat beragam, ada buku fiksi (novel, cerpen, komik) dan non fiksi (buku sejarah, pengetahuan Islam, dan pengetahuan umum lainnya). 

E-library dapat diakses oleh guru, karyawan, dan para siswa SMP Negeri 2 Jeruklegi setelah memasang aplikasi Smart Library di gawai mereka masing-masing.

Untuk pengunduhan aplikasi dapat dilakukan melalui playstore. Pendaftaran dimulai dengan memasukkan e-mail aktif yang sudah terdaftar (bagi guru dan karyawan) dan NISN (bagi siswa) sebagai username serta memasukkan password yang diberikan oleh admin e-library.

Admin Smart Library yang sekaligus merupakan pustakawan SMP Negeri 2 Jeruklegi memberi batas waktu peminjaman selama 2 (dua) hari karena keterbatasan jumlah buku dan jumlah eksemplar.

Untuk waktu mendatang, sekolah akan mengupayakan penambahan jenis dan jumlah buku maupun eksemplar, sehingga warga sekolah bisa lebih leluasa untuk membaca dengan waktu pengembalian yang lebih lama. 

“Untuk menambah minat siswa SMP Negeri 2 Jeruklegi dalam mengakses Smart Library serta meningkatkan budaya baca (literasi) mereka, sekolah akan mengadakan semacam give away bagi anak-anak yang paling rajin mengunjungi dan meminjam buku di perpustkaan digital kami tiap bulan. Untuk memastikan mereka benar-benar membaca buku tersebut, mereka kami minta untuk menyetorkan ringkasan buku kepada wali kelas masing-masing,” ujar Sutana.

Pembuatan perpustakaan berbasis digital di SMP Negeri 2 Jeruklegi diharapkan akan bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain yang turut terkena imbas dari wabah pandemi Covid-19 dalam hal pemenuhan kebutuhan literasi siswa dan warga sekolah lainnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved