Totti Ungkap Alasannya Kenapa Yakin AS Roma Era Jose Mourinho akan Meraih Trofi

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Kiprah Jose Mourinho di AS Roma berhasil meluluhkan hari legenda klub, Francesco Totti.

Pangeran Roma tersebut kini mengaku terkesan dengan performa AS Roma di bawah kontrol Jose Mourinho.

Jika terus bertahan dengan performa seperti ini bukan tidak mungkin AS Roma akan meraih trofi musim ini.

Pasalnya Jose Mourinho selalu meraih trofi di tim yang ditukangi sejak melatih Porto kecuali Tottenham.

Baca juga: Babak Pertama Muller Buat Barca Merana, Ini Link Live Streaming Barcelona vs Bayern Muenchen

Baca juga: Jose Mourinho Tega Bohongi Seluruh Skuad AS Roma Demi Hal Ini Terwujud

Baca juga: Ketakutan Jose Mourinho AS Roma Saat Pertandingan ke-1.000 Sebagai Pelatih

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia, AS Roma Duduki Puncak Berkat Gol Menit 91

Di Tottenhan ia hampir saja meraih piala namun justru dipecat jelang partai final,

Sementara di AS Roma hingga kini ia justru belum terkalahkan

AS Roma kini memuncaki klasemen Liga Italia dengan raihan 9 poin dari 3 pertandingan.

Terakhir AS Roma menumbangkan Sassuolo dengan skor tipis 2-1.

Dua gol kemenangan AS Roma dicetak Bryan Cristante pada menit ke 37, dan gol  Stephan El Shaarawy jelang akhir laga, tepatnya menit ke 90+1.

Sementara satu gol tim tamu tercatat atas nama Filip Djuricic pada menit ke 57.

Gol kemenangan yang dicetak Stephan El Shaarawy dalam kemenangan dramatis itu memberikan laga bersejarah bagi Jose Mourinho.

Jose Mourinho merasa seperti berusia 12 tahun lagi setelah AS Roma mengalahkan Sassuolo dengan skor 2-1 dalam pertandingannya yang ke-1000 sebagai pelatih.

Kemenangan Roma pada Minggu (12/9) malam waktu setempat membuat Mourinho mencatatkan rekor 638 kemenangan dalam kariernya, dengan imbang 205 kali dan kalah 157 kali dari 1.000 pertandingannya sebagai juru taktik.

“Selama pekan ini saya adalah pembohong, mengatakan ini bukan pertandingan khusus. Tapi ini adalah pertandingan yang spesial," kata Jose Mourinho saat berbicara kepada DAZN setelah pertandingan.

“Ini adalah pertandingan dengan momen spesial bagi saya dan saya selalu ingin mengingat pertandingan seperti ini untuk laga ke-1.000 saya."

"Jadi saya telah berbohong kepada semua orang!"

“Ini bisa berakhir 6-6, 7-7, (kiper Roma) Rui Patricio melakukan penyelamatan ajaib, kami juga melewatkan beberapa gol. [Secara keseluruhan] ini adalah pertandingan yang luar biasa, penuh emosi."

"Hari ini saya bukan 58, tetapi 14, momen di mana Anda mulai memimpikan karier di sepakbola."

"Ini adalah perlombaan anak-anak, saya meminta maaf kepada [pelatih kepala Sassuolo Alessio] Dionisi, mereka menampilkan permainan yang fantastis," katanya.

Rekor tak terkalahkan AS Roma dibawah besutan Jose Mourinho ternyata membuat legenda Giallorossi, Francesco Totti terkesan.

Totti mengakui terkesan dengan Jose Mourinho.

Menurutnya, Jose Mourinho memiliki kharisma dan membawa AS Roma kembali ke kejayaannya.

Totti, yang pensiun pada 2017 setelah memainkan 785 pertandingan kompetitif bersama Giallorossi, mengomentari musim Roma sejauh ini dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.

“Dia pelatih yang fleksibel, yang telah memenangkan banyak hal, memiliki karisma."

"Dia tidak diragukan lagi adalah karakter dan motivator yang hebat untuk tim."

“Dia selalu dan tetap menjadi nilai tambah: baik di lapangan maupun dalam manajemen grup."

“Dia membuat saya kagum dengan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan segera."

Baca juga: Babak Pertama Muller Buat Barca Merana, Ini Link Live Streaming Barcelona vs Bayern Muenchen

Baca juga: Babak Pertama Malmo vs Juventus di Liga Champions, Tamu Unggul Tiga Gol, Simak Link Live Streaming

Baca juga: Jelang Liverpool vs AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Cedera Lagi, Dipastikan Absen di Liga Champions

Baca juga: Hasil Liga Champions Young Boys vs Manchester United: Ronaldo Bikin Rekor, Lingard Menghancurkan

"Dia menempatkan dirinya di depan semua orang, bertindak sebagai penangkal petir, dan kemampuan yang di kota seperti Roma bisa menjadi penentu.” katanya.

Sosok berusia 58 tahun itu memulai karier kepelatihannya di negara asalnya, Portugal, ketika ia menangani Benfica secara singkat pada 2000, menang enam kali dalam 11 pertandingan.

Mourinho kemudian melatih Uniao de Leiria sebelum menahbiskan nama besarnya di Porto, di mana dia memenangkan Liga Champions dan lantas direkrut Chelsea.

Dia melatih The Blues selama tiga musim sebelum pindah ke Inter Milan, memenangkan treble pada 2009/10 bersama Nerazzurri.

Setelah itu, Mourinho mengambil alih Real Madrid dan kembali ke Chelsea pada 2013. Dia menetap tinggal di Inggris untuk dua pekerjaan berikutnya, melatih Manchester United dan Tottenham Hotspur. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul AS Roma Besutan Jose Mourinho Buat Legenda Giallorossi Terkesan: Dia Memiliki Kharisma,