Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Jembatan Maybrat Dirusak KKB Papua, Pangdam I Nyoman Cantiasa Terjunkan Pasukan TNI

Jembatan Maybrat di Kampung Fakario, Kabupaten Maybrat, terputus karena dirusak KKB Papua beberapa waktu lalu tengah diperbaiki oleh para personel TNI

Editor: m nur huda
Pendam XVIII Kasuari
Personel TNI memperbaiki jembatan di Maybrat yang dirusak KKB Papua. 

Pratu Iqbal merupakan salah satu prajurit TNI yang berhasil menyelamatkan diri dari pembantaian secara keji tersebut.

Saat ini, sudah tiga terduga pelaku ditangkap aparat gabungan. Pihak TNI sendiri mengaku sudah mengantongi 20 nama lainnya. 

Pascaperistiwa itu, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pun marah. Ia berjanji untuk menghancurkan KKB Papua yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Kini, ancaman lebih serius diungkapkan mantan Danjen Kopassus tersebut, yakni memburu kelompok teroris KKB Papua hidup atau mati.

Hal itu diungkapkan melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron. 

"Walau mereka tetap bersembunyi, kami akan tetap memburu hidup atau mati," tegas Hendra, Minggu (5/9/2021).

Selain penegasan tersebut, kata Hendra, pihaknya juga telah mengantongi sedikitnya 20 pelaku dari KNPB.

"Kami akan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Jadi jangan takut, yang kami buru adalah mereka (KNBP) yang terlibat dalam kasus ini," tukasnya.

Sebelumnya, Bupati Maybrat, Bernard Sigrim mengatakan peristiwa di Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat, merupakan pembantaian yang paling sadis sepanjang sejarah masyarakat Ayamaru, Aitinyo dan Aifat.

"Siapapun orang yang beragama, bahkan binatang sekalipun tidak pernah melakukan tindakan sesadis ini," katanya.

Terpisah, Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga pelaku, dan satu di antaranya telah membeberkan kronologis penyerangan tersebut.

"Satu pelaku inisial MY (20) sudah mengaku, dan dia berperan sebagai mata-mata sebelum aksi tersebut," kata Wachid.

Sekira pukul 03.00 WIT, Kamis (2/9/2021), kata Wachid, terdapat 13 orang termasuk MY langsung melakukan penyerangan.

"Mereka bagi menjadi 4 tim, ada yang pantau dari sisi belakang dan depan, sebagian langsung masuk ke dalam pos," ungkap Choiruddin.

"Dalam pos itu ada tiga bilik. Si MY dan kedua rekannya ini mendapati tugas di bilik yang kedua," jelasnya.

Ia menuturkan, untuk kedua orang yang membantu MY hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

"Kemudian MY keluar untuk melakukan pemantauan, setelah itu terjadilah pembacokan," tuturnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jembatan di Maybrat Dirusak KKB Papua, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Gerak Cepat Kerahkan Anak Buah

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved