Berita Regional
Polisi: Pesawat Rimbun Air PK OTW Jatuh karena Kecelakaan, Bukan Ditembak KKB
Polisi menegaskan jatuhnya pesawat Rimbun Air PK OTW di Intan Jaya Papua murni kecelakaan akibat cuaca buruk. Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sulta me
TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Polisi menegaskan jatuhnya pesawat Rimbun Air PK OTW di Intan Jaya Papua murni kecelakaan akibat cuaca buruk.
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sulta menegaskan terkait isu jatuhnya pesawat Rimbun Air akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), hal itu menurutnya tidaklah benar.
"Peristiwa ini murni kecelakaan, bukan ditembak oleh KKB," tegas Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sulta.
Baca juga: Pesawat Rimbun Air PK OTW Ditemukan, Jenazah 3 Kru Dievakuasi Ke Sugapa
Baca juga: OPM Kuasai Lokasi Jatuhnya Pesawat Rimbun Air PK OTW di Intan Jaya Papua
Baca juga: Pesawat Rimbun Air PK OTW Ditemukan JatuhTerbakar & Hancur Tak Jauh dari Bandara
Baca juga: Pesawat Rimbun Air PK OTW Hilang Kontak 7 Menit Setelah Komunikasi, Ini Identitas 3 Kru
Diketahui pesawat Rimbun Air PK OTW rute Nabire-Sugapa lost kontak pukul 07.37 WIT.
Berdasarkan informasi pesawat tersebut jatuh di kawasan arah Barat Bandara Bilorai.
Sebelum jatuh dan meledak, pesawat cargo bermuatan bahan bangunan dan sembako diduga kuat menabrak gunung akibat cuaca buruk.
Informasi terakhir sebelum lost kontak, pilot sempat memberikan sinyal darurat.

Sementara itu Rabu (15/9/2021) tengah malam, sebanyak tiga jenazah 3 kru Rimbun Air berhasil dievakuasi tim gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat.
"Alhamdulillah semua lancar, jenazah sudah di Sugapa," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sulta dalam pesan singkatnya, Rabu (15/9/2021) malam.
Ketiga jenazah tiba di Sugapa, Intan Jaya pukul 23.50 WIT.
"Jenazah baru tiba, sementara lagi disemayamkan," jelasnya.
Meski kondisi cuaca dan geografis menjadi persoalan, namun semuanya berjalan lancar.
Hal itu menurutnya tidak terlepas dari doa, dukungan dan kerja sama semua pihak.
"Proses berjalan lancar tanpa ada gangguan," ucapnya.

Identitas ketiga korban yakni Pilot Hj Mirza, Copilot Fajar dan Enginering Iswahyudi.