Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kelakuan Guru Ngaji Cabuli 3 Bocah Terungkap Setelah Teman Korban Rekam Aksi Pelaku

"Kami memang sudah lama curiga. Sebab, saat kami pulang dari kebun karet, ia sering pulang main bawa uang."

net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Kakek berusia 77 tahun berinisial R alias T mencabuli 3 orang anak berusia 9 dan 10 tahun.

Pelaku adalah guru ngaji korban.

Baca juga: Air Sungai di Klaten Tiba-Tiba Berubah Warna Jadi Merah Darah, Warga Tak Berani Sentuh

Kasus pelecehan terhadap anak di Kecamatan Talang Ubi ini telah dilaporkan di Polres PALI, dengan LP Nomor : LP/B-61/IX/2021/SUMSEL/RES PALI, Selasa, 14 September 2021.

"Kasus ini sangat memalukan dan membuat keluarga kami terpukul.

Kami harap pelaku segera ditangkap," ungkap Ri, salah satu ayah korban didampingi Kuasa Hukum dari LBH PALI, Joko Sadewo, Kamis (16/9/2021).

Menurut lelaki setengah baya itu, anaknya yang baru duduk di kelas III Sekolah Dasar (SD) beserta beberapa temannya, telah menjadi korban pencabulan oleh terduga pelaku bernama R alias T (77 tahun) berulang kali.

Namun baru terkuak setelah putrinya mengaku, karena terus didesak.

"Kami memang sudah lama curiga.

Sebab, saat kami pulang dari kebun karet, ia sering pulang main bawa uang.

Rata-rata Rp10 ribu.

Saat ditanya, ia tidak mengaku.

Bilangnya habis jual rongsokan, kadang beralasan nemu," terangnya, didampingi dua orangtua korban lain, di Kantor LBH PALI, Kamis (16/9/2021).

Setelah diberi rekaman video oleh seorang teman korban, barulah ulah tak senonoh seorang kakek itu terungkap.

Para korban pun akhirnya mengaku, bahwa mereka telah dieklploitasi secara seksual oleh pelaku, dengan iming-iming diberi imbalan uang.

"Pelaku ini merupakan tokoh agama di desa kami.

Ia juga sering ngajar ngaji.

Namun kedekatannya dengan anak-anak justru dimanfaatkan untuk melakukan tindak asusila.

Makanya kami mohon keadilan dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Sebab masa depan anak-anak kami jadi taruhannya," jelasnya.

Terkait hal demikian, dua dari tiga orangtua anak mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PALI bermaksud memohon pertolongan hukum, atas aib memalukan yang menimpa putrinya.

Kantor LBH PALI yang berada di kawasan Jalan Merdeka Talang Ubi Pendopo, para warga salah satu desa di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI itu, disambut advokat dan paralegal : J Sadewo,S.H.,M.H., Ira Handayani Harahap,S.H.,M.H., Dedy Triwijayanto,S.H., Aminudin dan Ryan Tanuwijaya.

Para orangtua ini pun menanda tangani Surat Kuasa Khusus pada LBH PALI, dan memohon agar perkara tersebut dapat dikawal hingga mendapatkan rasa keadilan serta kepastian hukum.

"Para korban sudah dimintai keterangan dan dilakukan visum.

Para orangtua korban ini memohon pada penyidik Polres PALI agar dapat segera mengamankan pelaku.

Sebab, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

Karena mereka ini kan satu desa dan tetangga, yang bertemu tiap hari," ujar Joko Sadewo.

Apalagi, tambah Josa sapaannya, unsur-unsur pada pasal yang disangkakan memang sudah pas dan didukung oleh alat bukti yang sangat kuat, yakni antara lain rekaman video saat pelaku beraksi.

"Nanti kami akan koordinasi dengan penyidik, terkait perkembangannya. Semoga saja, pelaku dapat segera diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut.

Sebab, ulah pelaku ini tentu sudah sangat meresahkan masyarakat setempat. Ini termasuk predator atau pedofilia, yang akan terus mencari mangsa," terangnya.

Sementara, Kapolres PALI AKBP Rizal AT melalui Kasat Reskrim AKP Alfredo Hidayat berkata bahwa pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban.

"LP sudah kita terima. Saat ini masih proses pembuktian terkait hasil visum.

Setelah lengkap mudah-mudahan pelaku langsung kita amankan," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kakek 77 Tahun di Pali Lecehkan 3 Anak Tetangganya, Aksi Pelaku Sempat Direkam Teman Korban

Baca juga: 5 Remaja Tewas Setelah Pesta Miras Hand Sanitizer 2 Hari: Niatnya Hanya Ingin Buat Sakit Perut

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved