Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Manfaat Jahe, Efektif Mengontrol Gula Darah

Jahe dinilai aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, pasalnya dalam jahe efektif mengontrol gula darah.

Editor: sujarwo
Tribun Jogja
Cara Membuat Jahe Kering untuk Campuran Obat atau Stok di Rumah 

TRIBUNJATENG.COM - Jahe dinilai aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Pasalnya, kandungan dalam jahe efektif mengontrol gula darah.

Diabetes, penyalit yang umum diderita cukup banyak oran

Ilustrasi bandrek jahe
Ilustrasi bandrek jahe (pixpa.com)

g di dunia.

Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya pola hidup yang buruk.

Mengutip dari NDTV.com, seseorang menderita diabetes saat pankreas tidak mampu memproduksi insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Jahe yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan dipercaya bisa membantu mengobati diabetes. Asal tahu saja, kandungan dalam jahe dipercaya efektif merangsang produksi insulin.

Nutrisi Jahe

Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100 gram jahe mengandung 80 kalori, 1,82 gram protein, dan 2 gram serat makanan.

Dalam penelitian yang diterbutkan dalam Journal of Ethnic Foods, mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi kadar A1C dan kadar glukosa serum puasa pada penderita diabetes tipe II.

Penelitian lainnya yang diterbutkan dalam Journal of Complementary and Integrative Medicine melaporkan bubuk jahe bisa meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa penderita diabetes tipe II yang tidak menggunakan insulin.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, jahe memiliki mekanisme pengendalian gula darah yang potensial.

Sekadar info, jahe mampu menghambat enzim yang memproses karbohidrat dan sensitivitas insulin.

Penelitian yang diterbitkan dalam European Jurnal of Pharmacology, dua ekstrak jahe yang berbeda, spissum dan ekstrak berminyak, berinteraksi dengan reseptor serotonin untuk membalikkan efeknya pada sekresi insulin.

Pengobatan dengan ekstrak tersebut memicu menurunkan kadar gula darah sampai 35% dan meningkatnya kadar insulin plasma sekitar 10 persen.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved