Alasan Stefano Pioli Pelatih AC Milan Tak Mampu Kalahkan Juventus

TRIBUNJATENG.COM - Stefano Pioli mengungkapkan tiga kunci sukses dari AC Milan yang tidak jadi kalah dari Juventus dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022.

Grande Partita tersaji ketika AC Milan bertandang ke markas Juventus di Allianz Stadium pada giornata ke-4 Liga Italia 2021-2022.

Duel antara Juventus dan AC Milan di Allianz Stadium berlangsung pada Minggu (19/9/201) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Juventus dan AC Milan mengawali musim baru dengan jalan yang berbeda.

I Bianconeri belum satu pun meraih kemenangan sejak kembali ditangani oleh Massimiliano Allegri.

Sementara itu, I Rossoneri asuhan Stefano Pioli mampu menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan.

Partai bertajuk big match yang berlangsung di Allianz Stadium tetap memunculkan gengsi tersendiri.

Terakhir keduanya saling berhadapan di Liga Italia, Milan sukses mengamankan tiga poin berkat kemenangan telak 3-0.

Adapun dalam pertandingan kali ini, Milan dikejutkan oleh gol cepat Juventus yang dilesakkan oleh Alvaro Morata.

Laga baru berjalan empat menit, gawang Milan yang dikawal Mike Maignan harus jebol oleh Alvaro Morata.

Keunggulan 1-0 tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Milan yang tampil dominan berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Ante Rebic pada menit ke-76.

Gol dari Ante Rebic menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak kedua dan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan bahwa timnya sejatinya datang ke kandang Juventus untuk meraih kemenangan.

Namun, I Rossoneri justru terhindar dari kekalahan meski sempat tertinggal.

Kondisi tersebut disyukuri oleh Pioli lantaran timnya berhasil menghadirkan tiga elemen yang menghindarkan mereka dari kekalahan.

Tiga kunci sukses tersebut antara lain hasrat bertanding, karakter, dan determinasi.

"Kami datang ke sini untuk memenangkan pertandingan," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari DAZN.

"Juventus tampil lebih baik di 20 menit pertama, lebih bertekad dan fokus, tetapi kami terus bermain dan melakukan jauh lebih baik menjelang akhir dengan peluang untuk menang, jadi secara keseluruhan itu adalah kinerja yang positif."

"Kami melawan Juventus dan menghadapi Dybala, Morata, Alex Sandro, Cuadrado, Bonucci, Chiellini."

"Kami memainkan sepakbola yang bagus. Kami kebobolan gol di mana kami membuat terlalu banyak kesalahan naif yang memungkinkan Juventus bertahan lebih dalam dan membalas di babak pertama."

"Seperti biasa, Milan tidak kekurangan hasrat, karakter, dan determinasi, jadi kami terus mencari kemenangan sepanjang pertandingan," ujar Pioli menambahkan.

Hasil seri di Allianz Stadium sudah cukup membuat Milan mempertahankan posisi tiga besar di klasemen sementara Liga Italia.

I Rossoneri menduduki peringkat kedua dengan koleksi 10 poin, menyamai perolehan Inter Milan yang menjadi capolista.

Sementara itu, bagi Juventus, hasil imbang kontra Milan membuat mereka terperosok ke zona degradasi.

Akibat hanya meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan, I Bianconeri harus terjerembab di urutan ke-18 di klasemen sementara.(*)