Berita Nasional

Penanganan Covid-19 di Indonesia Terbaik Dunia, Epidemiologi: Tapi Case Fatality Rate Masih Tinggi

Johns Hopkins University, mengungkapkan data bahwa Indonesia masuk daftar negara terbaik dalam penanganan Covid-19. Penanganan Covid-19 di Indonesia 

Editor: m nur huda
Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
Tangkapan layar video pemakaman TPU Rorotan, unggahan instagram @alivikry, Rabu (7/7/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - Johns Hopkins University, mengungkapkan data bahwa Indonesia masuk daftar negara terbaik dalam penanganan Covid-19.

Penanganan Covid-19 di Indonesia mendapatkan apresiasi karena dianggap berhasil menurunkan kasus Covid-19 hingga 58 persen dalam kurun waktu dua pekan.

Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi.

Menurut Nadia, hasil tersebut dari data Ourworldindata.org per 12 September 2021.

"Mengutip salah satu publikasi dari situs Ourworldindata.org, John Hopkins University CSSE COVID-19 Data yang terakhir di update pada 12 September kemarin."

"Menyatakan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia diapresiasi sebagai salah satu yang terbaik di dunia karena berhasil menurunkan kasus Covid-19 hingga 58 persen dalam kurun waktu dua pekan," kata Nadia saat konferensi pers pada Rabu (15/9/2021) lalu, dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden.

Menurut Nadia, tren menggembirakan tersebut harus tetap dipertahankan oleh Indonesia.

Terbukti dari data Senin, 13 September 2021, Indonesia sempat mencatatkan angka temuan kasus harian COVID-19 terendah sejak Mei 2021, yakni 2.577 orang.

"Tren positif di hampir seluruh indikator merupakan salah satu bukti keseriusan kita semua untuk dapat mengendalikan pandemi COVID-19 di negara kita," jelas Nadia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga memastikan kondisi pengendalian angka penularan covid-19 di Indonesia sudah membaik.

Pemerintah pun mengklaim laju penularan atau positivity rate covid-19 di Indonesia mengalami penurunan hingga 4 persen.

Angka ini berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pemerintah pun tengah menyiapkan sejumlah strategi dalam mengendalikan dan menangani Covid-19 dari pandemi menjadi endemi.

Menanggapi temuan dari John Hopkins University, epidemiologi yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama mengaku turut bersyukur.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved