AC Milan
AC Milan Terlanjur Sayang dengan Brahim Diaz, Real Madrid: Ingat Dia Bukan Milikmu Seutuhnya
AC Milan mungkin sudah terlanjur sayang dengan Brahim Diaz. Pemain 22 tahun itu tampil mengesankan di dengan jersey merah hitam.
Ia telah memasukkan Brahim Diaz dalam rancangan permainan Real Madrid di masa mendatang.
Eks juru taktik Everton ini memiliki alasan tersendiri mengapa mengizinkan Madrid meminjamkan Brahim ke Rossoneri di bursa transfer musim panas lalu.
"Di sini dia tidak punya ruang karena masalah persaingan, dia adalah pemain penting bagi kami dan kami senang dia melakukannya dengan baik. Untuk pertumbuhannya, penting untuk bermain," terang Carlo Ancelotti, seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.
Brahim Diaz diprediksi kesulitan untuk menembus starting line-up Real Madrid.
Di sektor lapangan tengah, Ancelotti sudah memiliki deretan gelandang kelas wahid seperti Toni Kroos, Luka Madric hingga Casemiro.
Belum lagi Isco, Valverde maupun Asensio menjadi deputi bagi sektor lapangan tengah.
Ancelotti mengungkapkan bahwa 'disekolahkannya' Brahim Diaz ke AC Milan bukannya kebetulan.
Melainkan El Real sudah mengetahui bagaimana struktural dan gaya main tim besutan Stefano Pioli ini.
"Brahim Diaz menjadi pemain AC Mlan bukan karena kebetlulan, melainkan kami tahu seperti apa yang dibutuhkan pemain"
Statement Carlo Ancelotti sudah menjadi menutup pintu peluang bagi AC Milan untuk mempermanenkan sang trequartista.
Brahim Diaz sendiri menunjukkan permainan yang apik selama membela AC Milan.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Telkom Terbaru Ada 38 Posisi, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya
Baca juga: VIRAL ! HEBOH Rambut Keluar dari Kuburan Tua Bikin Perekamnya Ketakutan
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Pukul 19.30 WIB Terungkapnya Peneror Keluarga Aldebaran
Baca juga: Hari Ini KPK Periksa Anies Baswedan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan
Musim lalu bekas pemain Manchester City ini memang menjadi bayang-bayang Hakan Calhanoglu.
Oleh Pioli, Brahim Diaz bahkan dialokasikan untuk menyisir sisi sayap.
Namun hengkangnya Calhanoglu ke Inter Milan menjadi berkah tersendiri bagi Brahim.
Gelandang 22 tahun tersebut menjadi pilihan tak tergantikan Pioli untuk mengemban tugas sebagai gelandang serang.