Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AC Milan

Kiper AC Milan Dapat Pelecehan Rasial dari Suporter Tim Zona Degradasi Juventus, Tanggapannya Elegan

Fakta baru pertandingan antara Juventus vs AC Milan di Serie A Liga Italia terungkap. Sebelum laga dimulai Kiper AC Milan, Mike Maignan, mengalami.

Editor: rival al manaf
AFP
Kiper AC Milan Mike Maignan tampil apik dalam debut di laga resmi saat Milan menghadapi tuan rumah Sampdoria 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Fakta baru pertandingan antara Juventus vs AC Milan di Serie A Liga Italia terungkap.

Sebelum laga dimulai Kiper AC Milan, Mike Maignan, mengalami pelecehan rasial.

Namun ia tidak merespons hal itu hingga ia menumpahkan curhatnya di Instagram.

Baca juga: Cedera Edouard Mendy Tak Kunjung Sembuh, Periode Emas Chelsea Terhenti saat Lawan Manchester City?

Baca juga: Empat Catatan Penting Jose Mourinho dari Kekalahan Perdana AS Roma di Serie A Liga Italia

Baca juga: Striker PSIS Semarang Minta Maaf Terbuka kepada Tim dan Suporter

Baca juga: Hasil dan Klasemen Terbaru Liga Italia : Atalanta Pepet AC Milan, Inter Milan Naik Tahta Sementara

Mike Maignan mengalami kejadian tak mengenakkan sebelum laga AC Milan menghadapi Juventus pada pekan ke-4 Liga Italia, Minggu (19/9/2021) di Juventus Stadium.

Ketika Mike Maignan melakukan pemanasan, oknum suporter Juventus meneriakkan ejekan rasialis kepada kiper AC Milan asal Prancis itu.

Dalam video yang beredar di media sosial, oknum Juventini itu berteriak: "Negro, negro, monyet!" ketika Maignan melakukan pemanasan di salah satu sudut lapangan dekat tribun penonton.

Mike Maignan sama sekali tidak bereaksi terhadap ejekan menjijikkan itu.

Dia pun tetap tampil bagus saat membawa AC Milan menahan Juventus 1-1 dengan membuat sejumlah penyelamatan krusial.

Akan tetapi pada Rabu (22/9/2021) dini hari WIB, Maignan mengunggah reaksinya setelah mendapatkan pelecehan rasial itu di Instagram-nya.

"Pada hari Minggu malam di Allianz Stadium, fans Juventus menyerang saya dengan hinaan dan ejekan rasial," tulis kiper pengganti Gianluigi Donnarumma ini.

"Apa yang Anda mau saya katakan? Bahwa rasialisme salah dan suporter-suporter ini bodoh? Bukan begitu."

"Saya bukan pemain pertama atau terakhir yang mengalami hal ini."

"Sampai sekarang kejadian seperti ini diperlakukan sebagai 'insiden terisolasi' dan tidak ada aksi global yang dilakukan untuk menyikapinya."

"Kejadian ini seperti ditakdirkan akan terus dan terus terulang."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved