Berita Boyolali
Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Mojosongo Bikin Tercengang, Saat Digerebek Pelaku Ketangkap Basah
Produksi uang palsu yang dilakukan DS, MF dan wanita CA ini ternyata dilakukan di rumah yang tak jauh dari Mapolres Boyolali
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Ada cerita menggelitik di balik pengungkapan pembuat uang palsu senilai Rp 500 juta di Kabupaten Boyolali
Tak lain soal lokasi pembuatan uang yang sulit dipercaya.
Ya, para produsen itu terlalu nekat
Bagaimana tidak, produksi uang palsu yang dilakukan DS, MF dan wanita CA ini ternyata dilakukan di rumah yang tak jauh dari Mapolres Boyolali.
Produksi uang palsu itu dilakukan di rumah Darsono yang berada di Kampung Wates, RT 004, RW 008, Kelurahan/ Kecamatan Mojosongo.
Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 24 September 2021, 3 Wilayah Sudah Nol Kasus
Baca juga: Julia Ditemukan Tinggal Kerangka Setelah Hilang 16 Hari, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Jika dari Mapolres Boyolali hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer ke arah barat.
Atau tepatnya di utara Patung Tumpeng Merapi di Jalan Prof. Soeharso Boyolali atau jalur lingkar utara.
“Lokasinya itu tidak jauh dari tempat kita (Mapolres Boyolali) ternyata. Dan itu masuk Kecamatan Mojosongo,” jelas Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond saat jumpa pers, Jumat (24/9/2021).
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pihaknya memutuskan untuk melakukan penggerebekan.
Saat digrebek pada Minggu pagi (12/9/2021) sekira pukul 04.00 WIB itu menangkap basah ketiga orang yang tengah melakukan pencetakan uang palsu ini.
Kapolres menyebut, produksi uang palsu itu sudah dilakukan para pelaku sejak dua bulan.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan para tersangka.
“Berdasarkan keterangan yang kita ambil dari para tersangka sudah dilakukan selama kurang lebih 2 bulan untuk pembuatannya,” ujarnya.
Yang lebih mencengangkan lagi, ternyata uang palsu ini sudah beredar luas di masyarakat.
Bahkan uang palsu ini telah dikirimkan ke paling barat wilayah Indonesia yakni Nangroe Aceh Darussalam (NAD).