Bunga Telang, Si Ungu Multi Manfaat Atasi Gejala Diabetes Hingga Asma

TRIBUNJATENG.COM - Kita patut berterima kasih kepada Jacob Breyne, yang pada abad 17 mendapati bunga telang di Ternate.

Petualangannya mengelilingi dunia membuahkan buku “Exoticarum aliarumque minus cognitarum plantarum centuria prima”, atau Tumbuhan eksotis dan yang kurang dikenal abad pertama, terbit pertama kali 1674.

Salah satu isinya adalah bunga telang yang didapatinya di Ternate.

Dan sejak itulah eksplorasi tentang bunga telang dimulai.

Belakangan ini, semenjak trend kembali ke alam, Diana trend terapi kesehatan juga mengalami perubahan, bunga telang kembali terangkat.

Seperti diketahui, bunga ini mempunyai segudang manfaat.

Peminatnya juga tidak sepi, beberapa market place online tercatat menjajakan simplisia bunga telang, dan laku keras!

Manfaat
Ekstrak Kembang Telang mempunyai beberapa manfaat secara farmakologi sebagai antioksidan, antimikroba, antipiretik, antiinflamasi, analgesik, nefroprotektor, dan immunomodulator.

1. Meningkatkan daya ingat.

Asetilkolin merupakan salah satu jenis neurotransmiter yang paling umum dikenal. neurotransmiter ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf organisme vertebrata.

Penggunaan ekstrak bunga telang terbukti menngkatkan asetilkolin. Meningkatnya asetilkolin akan menyebabkan distribusi sinyal akan semakin cepat, dan ini sangat berpengaruh terhadap ingatan.

2. Meringankan kecemasan/depresi.

Menurut studi, dalam bunga telang terdapat 25 senyawa phytocomp, dari ekstrak etanol dari bunga telang, diantaranya terdapat asam linolenat dan asam palmitat.

Asam linolenat adalah asam lemak omega-3 esensial, yang bisa mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Asam linolenat juga memiliki sifat neuroprotektif (melindungi sistem saraf pusat dari kerusakan). Seentara itu asam palmitat adalah senyawa yang mirip dengan asam linolenat yang memiliki sifat antioksidan. Asam linoleat dan palmitat memiliki sifat antidepresan.