Bupati Jepara Ingatkan Warga Taat Prokes: Kita Hidup Berdampingan Bareng Corona

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia lebih 1,6 tahun.

Dalam waktu yang lama itu, masyarakat tentu jenuh jika terus diingatkan terkait protokol kesehatan.

Tapi hal itu tetap harus dilakukan karena untuk melindungi diri dari paparan virus corona.

Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan perkembangan Covid-19 sangat dinamis.

Kasus aktif bisa naik turun.

Dia mewanti-wanti masyarakat jangan sampai terlena dan menganggap bahwa Covid-19 ini sudah tidak ada.

Padahal kenyataannya, pandemi ini masih ada dan harus diwaspadai.

"Kita persiapkan diri menanamkan prokes. Selain itu juga kita lakukan percepatan vaksinasi. Program vaksinasi membentuk kekebalan komubal agar tidak terjadi penularan secara masif," kata orang nomor satu di Jepara itu saat sosialisasi Covid-19 di Kantor Kecamatan Bangsri, Rabu (29/9/2021).

Dia meminta masyarakat harus membiasakan diri dengan protokol kesehatan.

Karena ke depan bukan hal mustahil kita hidup berdampingan dengan Covid-19.

Untuk itu, dia minta masyarakat mulai mempersiapkan diri jika Covid-19 ini sudah jadi endemi.

Saat ini, kata pria yang akrab disapa Andi itu, kasus aktif di Kabupaten Jepara berjumlah 65 orang.

Menurutnya, penurunan kasus aktif ini juga atas peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menyampaikan sosialisasi.

Andi menyatakan, tanpa peran vital tokoh tersebut pemerintah tidak akan mampu mengatasi pandemi ini sendirian.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Anda (tokoh agama dan tokoh masyarakat) yang sudah gotong-royong bareng-bareng menangani pandemi ini," tegasnya.(yun)