Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Polisi Tertangkap Kamera Pukul dan Tendang Pengendara Motor, Kapolres Minta Maaf

Salah satu polisi terlihat emosi dan beberapa kali melayangkan pukulan hingga tendangan ke arah pemuda itu.

Tribunnews.com/Dok. Polres Bima
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko mendatangi rumah warga yang kena pukul anggotanya, di Desa Tenga, Kecamatan Woha, Bima, Selasa (28/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KOTA BIMA – Di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang oknum polisi memukul pengendara motor.

Pemukulan terekam di video dan beredar luas di masyarakat setempat.

Dalam video berdurasi 2 menit 49 detik itu terlihat tiga oknum polisi mengerumuni seorang pengendara motor.

Baca juga: Dendam 10 Tahun, Bos Angkot Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Paranormal Selingkuhan Istri

Salah satu polisi terlihat emosi dan beberapa kali melayangkan pukulan hingga tendangan ke arah pemuda itu.

Aksi para polisi tersebut direkam warga yang ada di seberang jalan.

Tangkapan layar video oknum polisi memukul dan menendang pengendara motor di Bima, NTB, Senin (27/9/2021).
Tangkapan layar video oknum polisi memukul dan menendang pengendara motor di Bima, NTB, Senin (27/9/2021). (Tribunnews.com/Istimewa)

Sembari merekam dia pun ngomel-ngomel melihat aski oknum polisi tersebut.

Terutama saat salah seorang oknum leyangkan tendangan ke arah pemuda itu.  

”De aina sempa ni bapa.” dalam bahasa Mbojo, Bima.

Artinya “Jangan ditendang bapak!”  

Meski ditendang, pengendara terlihat tidak melakukan perlawanan.

Video tersebut kemudian viral di media sosial bahkan telah dibagikan hingga ratusan kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet.

Video tersebut pertama kali diposting akun Facebook Merry, sekitar pukul 15.00 Wita, Senin (27/9/2021).

Dalam kolom komentar warganet menyebut peristiwa tersebut terjadi di jalan Sultan Salahuddin, ke Pantai Kalaki, Bima.

Setelah itu, oknum polisi membawa motor pengendara dan satu lain membonceng korban.

Belakangan diketahui warga yang dipukul tersebut merupakan warga Desa Tenga, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved