BI Incar Potensi Pesantren Kembangkan Ekosistem Halal
pesantren dapat menjadi sebuah platform berkumpulnya kegiatan ekonomi di sekitar atau sebagai agregasi.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem keuangan syariah.
Hal itu disiapkan untuk memaksimalkan potensi industri halal nasional yang sangat besar.
Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI, M Anwar Bashori mengatakan, pesantren dipilih sebagai satu platform pengembangan ekosistem keuangan syariah.
"Beberapa program yang kita lakukan adalah bagaimana pondok pesantren ada kegiatan ekonominya," katanya, dalam sebuah webinar, Kamis (30/9).
Menurut dia, pesantren dapat menjadi sebuah platform berkumpulnya kegiatan ekonomi di sekitar atau sebagai agregasi.
Dengan demikian, dapat tercipta sebuah ekosistem keuangan syariah yang bersifat hulu ke hiliar (end to end). Hal itu mulai dari pembiayaan dan pengembangan produk, hingga penjualannya.
"Pesantren sudah merupakan sebuah agregasi. Satu pesantren mengambil produk dari kanan-kirinya," ujarnya.
Anwar menuturkan, satu bentuk dari pengembangan ekonomi syariah di pesantren ialah pembangunan fasilitas penanaman atau green house, sehingga pembuatan produk dapat dilakukan dalam satu lingkup.
Kemudian, dalam pemasarannya, BI mendorong pondok pesantren untuk memanfaatkan platform teknologi informasi.
Dengan demikian, jangkauan pasar produk pesantren akan semakin luas. "Jadi supaya pesantren ada greenhouse, tanpa harus mengganggu kegiatan pesantren," ucapnya. (Kompas.com/Rully R Ramli)
