Berita Banjarnegara
Hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara, Fatchurrozi Ditemukan Telah Tewas
Pemuda yang sempat dinyatakan hilang dan hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara akhirnya ditemukan, Rabu (29/9/2021). Kepala Bidang Kedaruratan dan Log
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pemuda yang sempat dinyatakan hilang dan hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara akhirnya ditemukan, Rabu (29/9/2021)
Fatchurrozi (28), warga Desa Tunggoro Rt 4 Rw 2 Kecamatan Sigaluh yang terakhir mengenakan kaus hitam dan celana coklat ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, BPBD Banjarnegara bersama tim SAR gabungan menemukan korban pada jarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.
"Ditemukan di Dusun Mangunan Desa Bojanegara Kecamatan Sigaluh, " katanya, (29/9/2021)
Korban lantas dievakuasi dari sungai dan dibawa ke RSUD Banjarnegara.
Ini untuk keperluan visum dan identifikasi oleh petugas medis dan Inafis Polres Banjarnegara sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Belum jelas kronologi pasti korban hanyut di sungai.
Tapi menurut keterangan saksi, kata Andri, korban diduga turun dan menceburkan diri ke sungai hingga dilaporkan hanyut dan hilang.
Perahu Tenggelam di Sungai Serayu
Peristiwa meningal di Sungai Serayu sebelumnya juga dialami Riyanto Kasiman (50) warga Jalan Dahla RT 2 RW 2, Desa Gombolharjo, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap yang tenggelam di Sungai Serayu, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban di hari kedua pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban di temukan Minggu (1/8/2021) sekira pukul 10.45 WIB.
Korban ditemukan masih di sekitaran lokasi kejadian kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka.

"Pencarian hari kedua ini kita lakukan dengan penyisiran dengan menggunakan perahu karet ke arah hilir sungai dan penyisiran dengan RIB (Rigit Inflatable Boat).
Penyisiran sendiri di muara dan pantai Adipala Cilacap dan di bantu oleh perahu milik penambang pasir dan potensi SAR," ujar Nyoman dalam laporan tertulis, kepada Tribunbanyumas.com