Raih Hasil Seri Atas Madura United, Pelatih PSIS Apresiasi Permainan Tim

TRIBUNJATENG.COM - Raih hasil seri pada laga melawan Madura United, asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury apresiasi permainan tim.

PSIS Semarang harus bermain imbang saat berhadapan dengan Madura United, Rabu (29/9/2021).

Berlaga di Stadion Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, kedua tim harus puas dengan skor 0-0.

Kedua tim tampil menyerang dari awal babak pertama, tapi serangan kedua tim tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol.

PSIS melalui pemain asing mereka, Bruno Silva berulang kali merepotkan penjaga gawang M Ridho, tapi kokohnya lini belakang Madura United membuat skuad Mahesa Jenar tidak bisa memanfaatkan peluang.

Dengan hasil imbang, langkah PSIS untuk terus bersaing di puncak klasemen menjadi terhambat.

Meraih hasil imbang, asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, menjelaskan jika timnya sudah berusaha bermain dengan maksimal.

Tapi, Madura United dengan komposisi pemain yang apik berhasil meredam serangan mereka.

"Pertandingan malam ini tidak mudah bagi kedua tim, Madura United dengan kedalaman skuad yang sangat baik ingin meraih kemenangan pada malam ini."

"Tapi saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk pemain saya karena mereka bermain dan berjuang sangat luar biasa," kata Imran Nahumarury pada konfrensi pers setelah laga melawan Madura United.

Imran menilai, timnya masih kesulitan memanfaatkan peluang di depan gawang lawan.

Tapi, dia menilai Hari Nur dan kolega sudah bermain apik dan berjuang hingga menit akhir.

"Memang agak disayangkan peluang yang harusnya menjadi gol."

"Tapi itulah sepak bola, tapi secara overall saya memberikan apresiasi kepada pemain saya," jelasnya.

Mendapatkan hasil seri, Imran mengaku bersyukur, dia menilai jika hasi imbang adalah adil untuk kedua tim.

Dia juga menilai Madura United merupakan tim yang berat untuk dikalahkan.

"Semua elemen tim ingin menang pada hari ini, tapi sepak bola tidak muda, kita ingin menang, Madura ingin menang."

"Kita tahu bagaiamana tadi kita peluang yang harusnya menjadi gol, tapi itulah sepak bola, saya bersyukur di awal kita menargetkan kemenangan, tapi memang draw adil bagi kedua tim," ujarnya. (*)