Istri Rugi Rp 300 Juta, LK Suami Wonogiri Nekat Tusuk Ayah Bos Arisan Online Hingga Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Ternyata selain motif emosi, pelaku penusukan di Kabupaten Wonogiri gegara arisan online ternyata merasa rugi hingga Rp 300 juta.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi menjelaskan sebab tersangka LK (31) tega menusuk korban W (45) lantaran ia emosi.

Pasalnya mengklaim istri rugi setelah arisan online bersama anak korban yang berinisial PPA.

"Kerugian yang dialami istri pelaku (LK) Rp 300 juta," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (1/10/2021).

"Dia ini pengepul, membawa beberapa orang, akhirnya tidak bisa memberikan kewajibannya sehingga ia emosi," jelas dia.

Sementara itu, menurut pengakuan LK, ia sebenarnya sudah beberapa kali mengunjungi rumah korban untuk meminta kejelasan pada anak korban si PPA.

Namun saat berkunjung, hanya si ayah (korban W) yang mau menemuinya, padahal yang ia cari adalah si anak korban yakni PPA.

Menurut pengakuannya juga, sebenarnya PPA ada dirumah namun tak mau menemui.

"Sudah dua kali ke sana, mau minta kejelasan soal arisan itu dengan cara kekeluargaan tapi tidak ada itikad baik," aku LK dia.

Pada kedatangannya yang ketiga, LK emosi dan akhirnya menusuk korban yang sebenarnya ayah dari si PPA.

Sebab, ia merasa si ayah korban itu selalu ikut campur, jika PPA yang menemui, menurutnya kejadian penusukan itu tak akan terjadi.

"Mau konsultasi soal arisan, istri saya juga punya member. Setiap hari didatangi member, saat itu saya sudah tidak punya uang makannya pengin kejelasan," ungkapnya.

Dia mengaku bahwa uangnya habis untuk menalangi member yang menagih.

Bahkan baju dagangan dia dan istrinya juga harus ikhlas diambil para member begitu saja.