Berita Regional
Pembunuhan Kakek 70 Tahun di Lampung Terungkap, Pelaku Diringkus di Rumahnya
Korban Abdullah Jauhari ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk senjata tajam pada tubuhnya.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG TENGAH – Seorang kakek bernama Abdullah Jauhari (70) menjadi korban pembunuhan di Lampung.
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa di ruas Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi, Lampung Tengah, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Wanita Tewas Ditikam Pacar Sesama Jenis Setelah Minum Miras Berdua di Kamar Kos
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas mengatakan, korban Abdullah Jauhari ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk senjata tajam pada tubuhnya.
Luka tusuk tersebut, ada yang mengenai bagian jantung korban dan perut.
"Ada luka tusukkan (senjata tajam) yang mengenai jantung dan perut sehingga korban meninggal dunia di lokasi," kata AKP Edy Qorinas saat ekspose di Mapolres, Kamis (30/9/2021).
Ia menjelaskan, aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku HS dengan menggunakan sebilah sentaja tajam jenis badik.
Saat melakukan penangkapan terhadap pelaku, lanjut Edy, pihaknya mengamankan barang bukti satu bilah badik, satu unit sepeda motor, baju tersangka, tas berwarna hitam, dan baju korban.
Edy menegaskan, pelaku HS dikenai Pasal 340 atau 338 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup atau hukuman mati.
Pelaku diamankan 15 jam setelah jasad korban ditemukan
Hanya berselang sekira 15 jam, tim Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah dibantu Polda Lampung berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial HS (65), warga Terbanggi Besar.
Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas mewakili Kapolres AKBP Oni Prasetya mengatakan, pelaku kasus pembunuhan tersebut diamankan di rumahnya, Kamis (30/9) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Penangkapan terhadap pelaku dilakukan tim Tekab 308 Satreskrim Polres Lamteng bersama Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung," kata AKP Edy Qorinas saat digelar ekspose perkara di Mapolres Lampung Tengah.
Menurut Edy Qorinas, untuk motif pembunuhan tersebut saat ini masih dilakukan pendalaman oleh pihaknya dengan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku HS.
"Saat ini kami masih lakukan pendalaman dan pengembangan terhadap pelaku, apa motif sehingga pelaku melakukan aksi (pembunuhan) tersebut," kata Edy Qorinas.
Lebih lanjut Edy memastikan, jika aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku HS seorang diri.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia di ruas Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi, Lampung Tengah, Lampung, Rabu (29/9/2021).
Korban pertama kali diketahui Hengky Hermawan, warga Terbanggi Besar, sekitar pukul 06.00 WIB saat ia melintas di tempat kejadian perkara.
Menurut Hengky, saat itu ia melintas dengan mengendarai sepeda motor dari arah Terbanggi Besar menuju satu pabrik tempat ibunya bekerja.
"Waktu itu saya habis jemput ibu saya (pulang bekerja) sekitar pukul 06.00 WIB. Terus saya melihat ada sepeda motor di pinggir jalan, namun tidak terlihat pengendaranya," kata Hengky Hermawan.
Dia melanjutkan, saat itu dirinya beserta sang ibu mendekati motor tersebut dan ternyata dari balik semak-semak, ada seseorang yang dalam keadaan terlentang di rerumputan.
"Terus ibu saya bilang supaya saya melapor ke Polsek Terbanggi Besar. Terus kami ke arah Pos Lantas (Terbanggi Besar) dan saya bilang ke polisi ada jenazah korban lakalantas di pinggir jalan," katanya.
Tak sampai di situ, Hengky juga melapor ke Mapolsek Terbanggi Besar, bahwa ia dan sang ibu melihat ada orang dalam kondisi terkapar di pinggir jalan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yukum Medical Center (YMC) di kawasan Yukum Jaya.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata yang enggan disebutkan namanya, kondisi korban mengalami luka tusukan senjata tajam di tubuhnya.
Tusukan dan sabetan senjata tajam tersebut berada di bagian tubuh, bagian badan, tangan dan lengan.
"Sempat dibawa ke rumah sakit (YMC) namun sepertinya sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Setelah ditangani di Rumah Sakit YMC Yukum Jaya, jenazah korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung
Kerap Antar Jemput Anak
Belakangan korban diketahui bernama Abdullah Jauhari (70).
Abdullah Jauhari merupakan warga Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi, yang memiliki gelar adat Ngediko Kepala Ratu.
Zul, seorang warga Terbanggi Besar mengatakan, Abdullah Jauhari memang kerap beraktivitas pagi hari dan melintas di kawasan tersebut.
"Beliau (korban) memang kerap beraktifitas mengantar atau menjemput anak dan cucunya bekerja setiap pagi," kata Zul.
Namun begitu, ia tak tahu pasti mengapa korban meninggal dunia dan apa yang menjadi motif sehingga korban ditemukan meninggal dunia.
"Beliau orangnya ramah dan santun, serta hanya berkegiatan mengantar jemput anak dan cucunya setiap pagi hari," ujarnya.
Kenakan Sarung Putih Ungu
Menurut saksi mata Hengky Hermawan, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi memprihatinkan di sekujur tubuhnya.
Namun begitu, saksi mata tidak tahu pasti apakah korban merupakan korban pembunuhan atau korban kecelakaan lalu lintas.
"Motornya ada di lokasi, dan kondisi motor masih menyala dan lampu sent menyala ke arah sebelah kiri," terang Hengky Hermawan.
Menurut, kondisi korban saat ditemukan mengenakan jaket berwarna cokelat dan mengenakan sarung bemotif warna putih ungu, serta ada peci di dekat jenazah korban.
Saat ditemukan kata Hengky kondisi lalu lintas sedikit sepi dan suasana di sekitar tempat kejadian perkara juga sedikit gelap. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Kakek 70 Tahun di Lampung, Korban Alami Luka Tusuk di Jantung
Baca juga: Cemburu Buta, Suami Bakar Istri yang Sedang Hamil Muda dan Anaknya