Berita Kebumen
Bentrok Ormas di Gombong Kebumen Berujung Deklarasi Damai
Kabupaten Kebumen sempat geger menyusul keributan antar oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dengan GMBI.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNBANYUMAS. COM, KEBUMEN -- Kabupaten Kebumen sempat geger menyusul keributan antar oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dengan GMBI. Keributan yang berujung pengrusakan beberapa mobil dan fasilitas kantor itu berakhir dengan pemidanaan para pelaku.
Baru mereda konflik itu, publik kembali digegerkan dengan keributan oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila dengan PSHT. Konflik itu dipicu oleh dugaan penganiayaan oknum PP kepada sedulur PSHT.
Konflik antar anggota Ormas itu bukan tidak mungkin kembali pecah. Perlu komitmen bersama agar kejadian serupa tak terulang di Kebumen.
Untuk itu, sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Gombong, Kebumen menandatangani Deklarasi Bersama Rukun dan Damai Menuju Gombong Lebih Maju Aman dan Sejahtera, di Pendopo Kecamatan Gombong, Jumat malam (1/10/2021).
Deklarasi Gombong damai ini, sebagai respon masyarakat yang menginginkan situasi Kecamatan Gombong dan Kebumen secara keseluruhan aman dan damai.
Deklarasi Gombong damai juga turut dihadiri oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama serta para tokoh masyarakat. Mereka turut menandatangani deklarasi damai.
Bupati mengapresiasi itikad masyarakat yang berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan damai.
"Keberagaman di Gombong, di wilayah Kebumen harusnya menjadi kemajuan, bukan malah menjadi alasan untuk bermusuhan," ujarnya, Sabtu (2/10/2021)
Terlebih, Gombong merupakan salah satu kota kecamatan dengan perekonomian paling maju di Kebumen. Hal tersebut tentunya membuktikan masyarakat Gombong guyub rukun dalam membangun Gombong.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, kondisifitas wilayah merupakan komponen penting dalam situasi pandemi covid 19 saat ini. Untuk itu, deklarasi damai menjadi harapan besar untuk kehidupan sosial yang semakin membaik.
Ia tak ingin deklarasi ini hanya jargon semata, tapi konflik tetap berulang nantinya.
"Yang kita mau deklarasi yang masuk ke sanubari, sehingga pola pikir kita, tindakan kita mampu mewujudkan kondusifitas yang nyata," ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat Gombong Susilo menegaskan, saat ini situasi Kecamatan Gombong telah kondusif.
Hanya ia menyayangkan di media sosial, seolah Gombong masih mencekam dan tidak aman dengan isu yang dibesar-besarkan.
Menurut dia, gerakan yang diinisiasi masyarakat ini sekaligus akannmemberikan tekanan psikis bagi mereka yang waktu lalu membuat keonaran.
"Kita akan mengadakan acara sejenis ini untuk ke depan, mungkin tidak cukup hanya sekali ini,"ujarnya. (*)
Baca juga: 2 Nelayan Hilang Terseret Ombak Saat Pasang Jaring di Pantai Sumberjati Kebumen
Baca juga: Video Garam Spa Kampung Tlogopragoto Kebumen Berkhasiat Merelaksasi Kesehatan
Baca juga: Polisi Bubarkan Kumpulan Pemuda Nongkrong di Kawasan Stasion Kebumen Seakan Tak Takut Corona
Baca juga: Lima Kecamatan di Utara Kebumen Jadi Target Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
17 Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Angin Kencang Terjang 3 Kecamatan di Kebumen |
![]() |
---|
Atap Rumah Sarlan Warga Kebumen Tertimpa Pohon Petai, Tumbang Diterjang Angin Kencang |
![]() |
---|
Rumah Milik Muzakir Warga Sempor Kebumen Terancam Terseret Longsor |
![]() |
---|
Nasib Mbah Wagiyem Warga Rowokele Kebumen, Atap Rumahnya Terbang Disapu Topan |
![]() |
---|
Bu Guru Selingkuh dengan Pak Kades, Cuma Pakai Jarik Saat Digerebek Suami di Hotel Kebumen |
![]() |
---|