Hotline
Hotline Semarang: Apakah Masuk Pasar Harus Divaksin? Hingga Apa Benar Muncul Klaster di Sekolah?
Apakah benar kalau mau masuk pasar tradisional harus sudah divaksin, dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
Pasar Tradisional di Jateng Belum Menerapkan Aplikasi PeduliLindungi
Pertanyaan
1. Apakah benar kalau mau masuk pasar tradisional harus sudah divaksin, dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, kalau benar bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi bagaimana. Mohon di tanyakan agar lebih jelas informasi tersebut.
Pengirim : 082234424xxx
Jawaban
2. Penggunaan aplikasi Peduli Lindung, baru diterapkan di pusat-pusat perbelanjaan. Untuk pasar tradisional di Jawa Tengah belum menerapkan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Karena masyarakat yang keluar masuk di pasar tradisional, kebijakan masuk pasar tradisional harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi akan dikembalikan ke pemerintah kabupaten atau kota masing-masing.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jateng, Arif Sambodo.
Apa Benar Muncul Kembali Klaster Covid-19 di Sekolah Yang Ada di Kota Semarang
Pertanyaan
1. Apa benar muncul kembali klaster Covid-19 di sekolah, mohon ditanyakan ke dinas terkait. Kami sebagai orang tua yang memiliki anak yang tengah menjalani pembelajaran secara offline khawatir kalau hal itu benar terjadi.
Pengirim : 082311985xxx
Jawaban
2. Kami sudah lakukan tracking selama empat pekan, baik pusat perbelanjaan, pasar, kantor dan tempat umum seperti caffe dan restoran, dan juga sekolah-sekolah.
Terdapat 10 ribu orang yang kami jadikan sampling dalam tracking, dalam pemeriksaan sembilan orang dinyatakan positif.
Sembilan orang yang positif tersebut bukan klaster sekolah. Karena saat dilakukan pemeriksaan di sekolah-sekolah hasilnya negatif.
Kadinkes Kota Semarang, Abdul Hakam.
Kampung Melayu Semarang Akan Dibangun
Pertanyaan
1. Apakah benar Kampung Melayu akan dibangun karena masuk dalam kawasan heritage, kalau pun benar, mohon dibangun agar lebih megah Pak Walikota, supaya Kota Semarang punya tempat yang bisa dibanggakan Selain Kota Lama. Terima kasih, sukses selalu pak.
Pengirim : 089638654xxx
Jawaban
2. Kawasan Heritage Semarang Lama ada empat zona, yaitu Little Netherland atau Kota Lama, Kampung Melayu, Kauman dan Pecinan.
Setelah pembangunan Little Netherland atau Kota Lama saat ini. Pembangunan akan digeser ke Kampung Melayu, dan akan diteruskan ke Kauman Pecinan.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.