Berita Semarang
Alasan Andrianto Semarang Minta Pacar Asal Brebes Gugurkan Kandungan dan Bunuh Bayinya
Dua sejoli Yustiani (23) warga Dukuh Kabupaten Brebes, dan Andrianto (22) warga Kintelan Baru Kota Semarang pembunuh bayi perempuan hasil hubungan gel
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: galih permadi
"Habis itu bayi itu langsung keluar begitu saja," tutur dia.
Ia mengatakan bayi yang dilahirkannya sudah tidak beraksi.
Dirinya mengangguk membenarkan ketika ditanya menggugurkan kandungan merupakan kesepakatan berdua.
Diketahui Yustiani dan Andrianto merupakan rekan kerja di rumah makan siap saji.
Mereka berdua menjalin hubungan asmara sejak 2 tahun yang lalu.
Keduanya tinggal bersama di kontrakan di wilayah Kradenan Sampangan.
Hasil hubungan asmara tersebut Yustiani berbadan dua.
Yustiani menyampaikan kondisinya saat itu kepada Andrianto.
Sang pacar menyarankan untuk menggugurkan jabang bayi itu dan disetujuinya.
Sang pacar mencari obat penggugur kandungan secara online.
Setelah mendapat obat, Andriyanto meminta Yustiani.
Hingga pada akhirnya Yustiani merasa kesakitan dan membawa ke dokter umum di Ringintelu Rt.04 Rw.01 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan.
Namun belum sempat diperiksa dokter, Yustiani pamit ke toilet warga yang di wilayah tersebut. Yustiani melahirkan toilet itu.
Agar tidak ketahuan orang, leher bayi itu dijerat menggunakan kain yang tersedia di dalam kamar mandi.
Kemudian bayi itu dibuang melalui lubang ventilasi yang ada di dalam toilet.(*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :