Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pria Gresik Selidiki Sendiri Kematian Sang Anak: Saya Yakin Bukan Kecelakaan

Kondisi luka di wajah dan kepala membuatnya merasa ada yang janggal dengan kematian buah hatinya itu.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Menanyai beberapa orang di lokasi kejadian untuk mencari titik terang kematian korban.

Keterangan dari beberapa saksi mata yang berhasil ditemuinya, anaknya bersama segerombolan orang tidak dikenal.

"Beberapa jam sebelum ditemukan tewas. Sekitar 4-6 orang mendatangi anak saya," kata dia.

Hal tersebut tentu menjadi dasar kuat, untuk menjelaskan luka yang dialami korban yakni luka lebam pada kedua mata korban, luka bacok pada bagian rahang hingga kepala bagian belakang yang mengalami pendarahan hebat.

"Ini bukan kecelakaan seperti yang dilaporkan saksi ke polisi.

Anak saya mengalami luka seperti ini, kecelakaan apa," tuturnya.

Yang membuatnya semakin janggal, beberapa oknum mendatanginya mengajak damai.

Meminta kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Bahkan ada yang menawarkan santunan sejumlah uang untuk mencabut laporan tersebut.

Bahkan keluarga saksi RN juga melakukan hal demikian padahal RN juga menjadi korban dengan kehilangan sepeda motor.

"Anak saya jadi korban, dia juga korban.

Saya kehilangan nyawa anak saya, dia hanya kehilangan sepeda motor katanya dibawa kabur orang pasca terjadi kecelakaan.

Lah ini kok minta damai," terangnya heran.

Sujiadi menguatkan hatinya dengan kembali mendatangi lokasi saat anaknya ditemukan tergeletak tidak bernyawa.

Sambil menaburkan bunga di atas aspal bekas luka, dia mendoakan agar anaknya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved