Ngopi Surup
WAWANCARA : Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif : Kami Dukung Pelaksanaan PTM dan Perbaiki Irigasi
NGOPI Surup Tribun Jateng kali ini bersama Ketua DPRD Jepara KH Haizul Maarif. Tokoh yang biasa disapa Guz Haiz ini masih muda, lahir tahun 1987.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- NGOPI Surup Tribun Jateng kali ini bersama Ketua DPRD Jepara KH Haizul Maarif. Tokoh yang biasa disapa Guz Haiz ini masih muda, lahir tahun 1987.
Dipandu host Iswidodo, News Manager Tribun Jateng, Guz Haiz mengungkapkan banyak hal, selaku Ketua DPRD Jepara.
Politisi PPP ini mengkritisi kinerja Pemkab Jepara terutama dalam hal penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, bantuan sosial, pembelajaran tatap muka dan sebagainya.
Video tayang di mesia sosial Tribunjateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca koran Tribun Jateng yang ditranskrip oleh M Yunan Setiawan. Berikut petikan wawancaranya.
Bagaimana DPRD Jepara melihat penanganan pandemi Covid-19 ini?
Iya. Pandemi ini kejadian yang luar biasa dan tidak kita duga. Kita semua masuk dalam ujian Tuhan ini. Penanganan pandemi ini memang tidak mudah. Tak ada satu pun daerah yang siap karena semua serba mendadak dan berlangsung begitu cepat. Tidak ada satu pun daerah yang betul-betul zero kasus Covid-19.
Pemkab Jepara sudah maksimal dalam berusaha. Meski ada kekurangan itu hal biasa dan terjadi di manapun juga begitu.
Sekarang masuk level 2 itu prestasi yang bagus. Bupati bersama Satgas betul-betul menekan angka Covid-19 ini agar masyarakat Jepara bisa terlindungi dan terselamatkan jiwa dan raganya.
Terkait PTM di Jepara apa pandangan Ketua?
Saking semangatnya sampai melangkah tergesa-gesa. Pengendalian Covid-19 ini kan ada acuannya. Instruksi Kemendagri memerintahkan untuk evaluasi tiap periode. Dan memang Mendagri membolehkan tatap muka. Jadi sebenarnya sudah sesuai aturan.
Kalau ada kasus di satu lembaga, harus dimitigasi lokal, tidak semuanya dihentikan kegiatannya. Acuannya aturan pusat. Artinya Pemkab ada kesungguhan dalam pelaksanaan PTM ini. DPRD sangat mendukung kebijakan PTM oleh Pemkab Jepara.
Apakah APBD Perubahan juga masih refocusing?
Dalam masa pandemi, 2 tahun kita mengalami refocusing 2 kali. Pada tahun 2020 refocusing habis-habisan. 2021 ada refocusing lagi. Untuk anggaran refocusing terkaver penanganan pandemi di Jepara. Bahkan refocusing yang pertama silpanya cukup banyak.
Dan untuk perubahan kita tinggal recovery karena tren Covid-19 sudah turun. Ini pertanda baik. Kita tinggal urus prioritas dalam hal recovery, yakni ekonomi, jaring pengaman nasional, kesehatan. Tiga hal itu menjadi prioritas dalam perubahan anggaran. Sekali lagi itu prioritas. Kita juga mikir infrastruktur dan kegiatan yang lain.
Ada berapa persen untuk insfrastruktur Gus?