Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bulu Tangkis

Ada Isu Macus/Kevin akan Dipisahkan, Ganda Malaysia Kalahkan di Olimpiade dan Sudirman Beri Saran

Isu pemecahan ganda putra terbaik Indonesia, Marcus/Kevin menyeruak selepas Sudirman Cup 2021.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon saat melawan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Marcus-Kevin keluar sebagai juara setelah menang 21-19, 21-16. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Isu pemecahan ganda putra terbaik Indonesia, Marcus/Kevin menyeruak selepas Sudirman Cup 2021.

Isu itu beredar setelah dalam dua kali kompetisi besar yakni Olimpiade dan Sudirman Cup mereka tampil kurang meyakinkan,

Ganda putra berjuluk The Minions itu menelan beberapa kekalahan tak terduga selama turnamen Piala Sudirman 2021 tersebut.

Baca juga: Pengakuan Marcus/Kevin Kepada Ganda Malaysia yang Kalahkan Mereka di Olimpiade dan Sudirman Cup

Baca juga: China Juara Sudirman Cup 2021

Baca juga: Hasil Sudirman Cup; Marcus/Kevin, Ginting, dan Praveen/Melati Kalah, Indonesia Disingkirkan Malaysia

Hasil minor yang didapat Marcus/Kevin ini datang tak lama setelah kejadian serupa juga menimpa mereka di turnamen sebelumnya.

Tepatnya di ajang Olimpiade Tokyo lalu, pasangan peringkat nomor satu dunia itu kandas di awal fase knock-out.

Tak ayal, hasil-hasil tersebut ikut memunculkan isu panas terkait kelanjutan kedua pemain sebagai pasangan ganda putra.

Spekulasi pemecahan The Minions pun menyeruak di kalangan fans badminton di Indonesia.

Kabar itupun juga sampai di telinga pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia.

Ia lantas memberikan tanggapannya terkait wacana pemisahan Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya tersebut.

Aaron rupanya tak setuju dengan wacana pembubaran The Minions tersebut.

Ia mengatakan bahwa tidak adil untuk menyimpulkan bahwa Marcus/Kevin sudah melewati masa keemasan mereka.

Pasalnya, keduanya pernah benar-benar menjadi andalan Indonesia di ajang bulutangkis internasional.

Terlebih pada tahun 2019 silam, mereka mampu memenangi delapan gelar sekaligus.

Aaron Chia berpendapat, wajar jika pebulu tangkis memiliki momen kejayaan dan kemerosotan performa.

"Saya merasa kritik terhadap mereka tidak beralasan,” ungkap Aaron Chia dikutip dari laman The Star.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved