Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Meninggalnya Bupati Yahukimo Papua Abock Busup yang Disebut Pemicu Kerusuhan

Kerusuhan antar kelompok masyarakat disebut akibat terprovokasi mengenai kabar penyebab meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup.

Editor: m nur huda
Tribun-Papua
Ketua DPW PAN Papua, yang juga Bupati Yahukimo Abock Busup 

TRIBUNJATENG.COM - Kerusuhan antar kelompok masyarakat disebut akibat terprovokasi mengenai kabar penyebab meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup.

Berikut ini kronologi meninggalnya Bupati Yahukimo Abock Busup yang diungkap oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono

Rusdi mengatakan, Abock Busup transit di sebuah hotel di Jakarta untuk menghadiri kegiatan di Bali.

Pada 3 Oktober 2021 pagi, seorang petugas hotel bernama Taufik Ismail mengetuk pintu kamar Abock Busup, tapi tidak ada jawaban.

"Yang bersangkutan mengontak temannya, Saudara Ridwan yang melaporkan bahwa tidak ada respon dari kamar 1707. Karena itu, kedua petugas hotel ini kemudian menyampaikan kepada rekan korban yaitu Saudara Yipwa yang bermalam pada kamar 1725. Tiga orang ini menuju ke kamar 1707," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Kronologi Penyerangan di Yahukimo Papua, 52 Terduga Pelaku Telah Diamankan

Baca juga: Kerusuhan di Yahukimo Papua: 6 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi di Kantor Polisi

Selanjutnya, kamar Abock Busup dibuka secara manual dari luar.

Rusdi mengungkapkan, ketiganya menemukan Abock Busup dalam keadaan meninggal dunia.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Selain itu, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan lain atau obat-obatan di dalam kamar.

Abock Busup pun dibawa ke RS Meilia Cibubur sekitar pukul 11.00 WIB.

"Aparat kepolisian baru mendapat informasi itu pada pukul 15.00 WIB," tuturnya.

Polisi pun segera datang ke hotel untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat-alat bukti di lokasi. Polisi juga datang ke RS Meilia.

Rusdi menyatakan, berdasarkan keterangan dokter, Abock Busup telah meninggal dunia ketika sampai di RS atau death on arrival.

"Tidak juga ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuh korban dan juga tidak ditemukan benda-benda lain, obat-obatan dan sebagainya," katanya.

Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan pihak keluarga. Namun, keluarga menolak otopsi terhadap jenazah Abock Busup.

Menurut Rusdi, keluarga meyakini penyebab meninggalnya Abock Busup adalah hal yang wajar.

"Pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai sebuah takdir," ujar Rusdi.

Kendati begitu, Rusdi menyatakan Polres Jakarta Pusat masih terus mendalami perihal meninggalnya Abock Busup.

Demikian pula dengan Polda Papua yang terus menyelidiki kasus kerusuhan yang terjadi di Papua.

Rusdi pun meminta warga Yahukimo tidak terprovokasi dengan informasi hoaks soal kematian Abock Busup.

Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi. Sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo mulai membakar sejumlah rumah dan melempari toko.
Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi. Sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo mulai membakar sejumlah rumah dan melempari toko. (Tribunnews.com)

"Yang terpenting masyarakat di Yahukimo tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak benar. Permasalahan sedang ditangani Polda Papua dan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan orang yang diduga berasal dari Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali di Distrik Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021).

Penyerangan ini dipicu informasi bohong atau hoaks soal kematian Abock Busup.

Enam warga tewas dalam insiden ini. Sementara, 53 pelaku telah ditangkap.

(*)

Berita Kericuhan Yahukimo lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Jelaskan Kronologi Meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo yang Picu Kericuhan "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved