Reaksi Hari Nur PSIS Semarang Ketika Belum Dipercaya Shin Tae-yong Masuk Skuad Timnas Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih belum memanggil penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, untuk berseragam tim Merah Putih.

 
Bagi Hari Nur Yulianto itu tidak menjadi sebuah masalah dan masih berkeinginan membela timnas Indonesia.

Sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, sempat mengucapkan selamat kepada Hari Nur Yulianto atas pemanggilan ke timnas Indonesia pada pertengahan September 2021.

Apa yang diutarakan Yoyok Sukawi di akun instagram pribadinya ternyata berbeda dengan daftar pemain yang diumumkan Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.

Yoyok Sukawi pun merespon bahwa kemungkinan besar Hari Nur Yulianto akan dipanggil lagi ke timnas Indonesia pada akhir September 2021.

Namun rupanya itu tidak terwujud karena tak ada nama Hari Nur Yulianto untuk persiapan timnas Indonesia melawan Taiwan pada Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand.

Berbincang kepada awak media termasuk BolaSport.com, Hari Nur Yulianto tidak mempermasalahkan itu.

Sebab, ia mengakui memang belum mendapatkan surat pemanggilan resmi dari PSSI untuk dirinya bergabung ke timnas Indonesia.

"Saya kurang tahu soal itu dan bisa langsung tanya ke sumbernya (Yoyok Sukawi)," kata Hari Nur Yulianto, Senin (4/10/2021).

"Tapi ya memang benar belum ada surat pemanggilannya," ucap pemain bernomor punggung 22 itu.

Meski tidak dipanggil ke timnas Indonesia, Hari Nur Yulianto mendapatkan prestasi dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Hari Nur Yulianto terpilih menjadi pemain terbaik versi APPI seri pertama Liga 1 2021.

Hari Nur Yulianto menganggap prestasi ini bukan merupakan kiriman sinyal ke Shin Tae-yong.

Ia memilih merendah dan fokus bersama PSIS Semarang untuk menyambut seri kedua Liga 1 2021 yang digelar mulai 15 Oktober mendatang di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Ini lebih kepada pribadi saya saja dan insya Allah akan lebih baik serta menjadi motivasi saya supaya bisa bekerja keras lagi," ucap Hari Nur Yulianto.