Berita Viral
Bongkar Makam Tuti & Amalia untuk Otopsi Ulang, Tukang Gali Kubur 2 Hari Tak Bisa Tidur: Inget Terus
Usai melakukan tugasnya, Dede Oman sampai tak bisa makan selama tiga hari. Ia juga tidak bisa tidur selama dua hari
Bahwa tugas sebagai penggali makam korban pembunuhan adalah perintah langsung dari desa yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Karenanya tak sembarangan orang bisa melakukan tugas tersebut.
"Saya sudah resmi diperdeskan menjadi pengurus makam istuning Desa Jalan Cagak, dusun 1. Saya dulu pas pembunuhan yang menggali dan menguburkan (Tuti dan Amalia). Jadi Saya sudah ada perdesnya dengan ketetapan hukum," ungkap Dede Oman.
"Setelah Saya menguburkan itu, sudah diambil alih sama Mabes, baru ada informasi mau ada penggalian. Diinformasikan oleh Polsek Jalan Cagak bahwa ada penggalian lagi," sambungnya.
Ikut dalam tim penggali kubur korban pembunuhan, Dede Oman mengungkap pengalamannya.
Usai melakukan tugasnya, Dede Oman sampai tak bisa makan selama tiga hari.
Ia juga tidak bisa tidur selama dua hari.
Hal tersebut lantaran Dede Oman teringat dengan jenazah Tuti dan Amalia.
"Saya pribadi, tiga hari Saya tidak makan, dua hari tidak tidur, keingetan terus. Karena Saya yang di bawah, ngambil (jenazah) dari bawah itu Saya, sudah basah. Bisa dibayangkan, hawa tertutup. Tiga hari itu Saya masih enek saja, kayak masih ada yang nempel," ungkap Dede Oman.
Terlebih diakui Dede Oman, momen menggali kubur dan membantu proses autopsi korban pembunuhan adalah pengalamannya yang pertama.
"Dulu mah Kita kalau lihat autopsi ulang, ah di TV. Sekarang Kita ngalamin. Bagaimana rasanya sampai malam, keinget terus sampai tidak bisa tidur," akui Dede Oman.
Turut prihatin atas peristiwa pembunuhan yang menimpa Tuti dan Amalia, Dede Oman berharap kasus tersebut cepat terselesaikan.
"Mudah-mudahan dengan autopsi ulang kembali, secepatnya terungkap," harap Dede Oman.

Kakak Tuti Diperiksa Polisi 6 Jam
Masih terus diselidiki, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kembali jadi sorotan.