Dosen Pertanian Unsoed Purwokerto Ikuti Program SAME di University of Maryland AS

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Salah satu dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berkesempatan mengikuti program post doctoral di University of Maryland, Amerika Serikat.

Dosen tersebut adalah Condro Wibowo, S.TP., M.Sc., Ph.D yang merupakan dosen Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian.

Doktor lulusan Jerman tersebut berhasil lolos seleksi program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) dari Kemdikbudristek.

Program SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange) dimaksudkan memfasilitasi dosen dalam mengembangkan kemampuan penelitian yang telah dimulai pada saat mengambil program Doktoral.

Tujuan lainnya yaitu untuk memperbaharui bahan ajar dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan internasional, membimbing mahasiswa S3 (Ph.D joint supervision) terhadap dosen Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di luar negeri dalam kerjasama double degree, pemantapan dan peningkatan jejaring kerjasama double degree Master dan Doktor, melakukan joint research dan penulisan karya ilmiah bersama.

Program SAME juga dikembangkan agar bisa mendatangkan Profesor/Dosen Peneliti Tamu dari Perguruan Tinggi/ Institut Riset Luar Negeri untuk bekerjasama dalam kegiatan penelitian dan pengajaran di Perguruan Tinggi di Indonesia.

Adapun durasi kegiatan pada program SAME adalah 3 (tiga) bulan.

Condro Wibowo merasa bersyukur berkesempatan mengikuti program SAME di University of Maryland Amerika Serikat.

Kegiatan akan dimulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2021.

Kegiatan ini bersifat kompetitif, ditawarkan oleh Dikti untuk semua dosen yang eligible dan dilakukan evaluasi, kemudian interview. Ada 15 orang yang lolos ke beberapa negara seperti Jerman, Perancis, Jepang, Korea, Amerika, Itali dan sebagainya.

“Selama mengikuti kegiatan ini, saya akan berkolaborasi bersama Prof. Dr.C. Wei yang merupakan Dekan College of Agriculture & Natural Resource, University of Maryland Amerika Serikat,” ungkapnya.

University of Maryland merupakan salah satu universitas terkemuka di Amerika, maupun di dunia.

Di Amerika masuk 20 besar, untuk ranking dunia selalu di 100 besar.

“Kegiatan yang akan saya lakukan, tujuan utamanya adalah untuk peningkatan kualitas / kapabilitas sebagai seorang dosen (penulisan ilmiah, penyusunan proposal hibah internasional, benchmarking terhadap proses pendidikan di universitas besar), dan juga inisiasi kerjasama yang tidak hanya secara personal tetapi secara institusi," ungkapnya.

Dr. Condro mengatakan secara garis besar sudah banyak mendapat dukungan baik dari Prof. Dr.C. Wei (Dekan di University of Maryland), KJRI New York, dan Atase Pertanian di Washington.

Sehingga berharap melalui kegiatan ini akan ada kerjasama lebih luas tidak hanya dengan University of Maryland tetapi juga dengan berbagai institusi lain di Amerika Serikat. (*)