AC Milan
Peran Maldini di Karir Theo Hernandez: di Real Madrid Terbuang, di AC Milan dan Perancis Gemilang
Theo Hernadez menjadi penentu lolosnya Perancis ke Final UEFA Nations League setelah mencetak gol di menit akhir melawan Belgia.
Theo Hernandez kemudian dipinjamkan ke Deportivo Alaves pada 2016.
Hasilnya? Bermain selama 30 kali, Theo Hernandez mengemas empat gol dan satu asis bersama Alaves.
Yang terjadi, Real Madrid dan Barcelona mulai mengendus bakatnya, bahkan menyiapkan penawaran untuk memboyongnya hengkang dari Atletico Madrid.
Diego Simeone justru sebaliknya, ia merasa Theo Hernandez akan sulit beradaptasi dengan skemanya saga kemudian muncul.
Barcelona saat itu sedang mencari bek kiri untuk menjadi deputi dan pengganti Jordi Alba yang mulai dimakan usia.
Sang agen, Manuel García Quilón, bahkan mengungkapkan pernyataan kontroversial kepada Barcelona.
"Jordi Alba? ia (Theo Hernandez) lebih baik,"
Barcelona bernegosiasi dengan sang agen, tetapi Theo Hernandez berulang kali mengungkapkan hasratnya untuk bergabung ke Real Madrid.
Setelah 'like' di beberapa postingan Instagram Real Madrid, akhirnya Theo Hernandez resmi berseragam Real Madrid dengan mahar 24 Juta Euro.
Namun, kembali ia kesulitan bersaing di Real Madrid, cidera dan ketatnya persaingan membuatnya hanya mampu memperkuat Real Madrid sebanyak 23 kali di semua ajang.
Theo Hernandez kemudian dipinjamkan ke Real Sociedad semusim setelahnya, penampilannya membaik dengan mengemas 24 laga, 1 gol dan 2 asis.
Di Real Sociedad, Ricky Massara menonton Theo Hernandez, langsung terpikat dengan kemampuannya dalam menyerang dan membangun serangan.
Real Madrid langsung memasang harga sebesar 21 Juta Euro, yang sejatinya merupakan pernyataan bahwa Theo tidak dijual.
Namun, Maldini yang paham bagaimana pemain belakang seperti Theo bisa berkembang di Milan, langsung mengiyakan tawaran Real Madrid.
Sang legenda bahkan langsung bertemu dengan Theo untuk mengajaknya bergabung ke AC Milan saat itu.