Salah Naik Bus, Bocah 7 Tahun Diturunkan Sendirian di Jalan Tol

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Seorang bocah perempuan berinisial P (7) salah naik bus.

Dia diturunkan kernet di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Bocah malang itu ditemukan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 38, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Ibu Tak Sanggup Bayar Biaya Persalinan, Bayi Dijual Dukun Beranak

Peristiwa itu dimuat di akun resmi instagram @pjrtolcikampek

Dalam postingan itu, tampak petugas PJR tengah melakukan pertolongan terhadap P, yang sendirian di pinggir jalan tol pada Rabu, (7/10/2021).

Petugas lalu membawa anak perempuan tersebut ke Polsek Cikarang Pusat, Polres Metro Bekasi.

Kapolsek Cikarang Pusat AKP Awang Parikesit mengatakan, bocah perempuan yang diturunkan di jalan tol merupakan penumpang salah jurusan.

"Jadi yang bersangkutan salah naik bus, dia dari Cakung Jakarta Timur sama ibunya, lalu saat dari sana terpisah," kata Awang, Kamis (7/10/2021).

Awang menambahkan, kernet bus yang dinaiki bocah perempuan berinisial P ini sempat mengira anak tersebut merupakan satu di antara penumpangnya.

"Jadi kernetnya sempat nanya ke penumpang ternyata tidak ada orangtuanya di dalam bus itu, jadi mungkin kernetnya bingung harus gimana," terangnya.

Dia tidak menyebutkan secara detail nama PO Bus dan identitas nomor plat kendaraan bus yang sengaja menurunkan P seorang diri di pinggir jalan tol.

"Lalu pas menunggu di pinggir tol datanglah petugas PJR, anak itu selanjutnya diserahkan ke kami, kami langsung melakukan koordinasi dan berhasil mendapatkan identitasnya," ucapnya.

Setelah diketahui identitasnya, pihak kepolisian langsung menghubungi keluarganya.

P selanjutnya dijemput oleh ayahnya di kantor Polsek Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

"Kami berkoordinasi dengan kepolisian di Cakung, akhirnya kami berhasil menemukan orangtuanya, langsung dijemput," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bocah Salah Naik Bus, Diturunkan di Tol Jakarta-Cikampek Lalu Ditemukan Petugas PJR

Baca juga: Vaksin Zifivax Potensi Jadi Booster, Kenapa Vaksin Booster Belum Bisa Diberikan ke Masyarakat Umum?