Berita Video
Video Ular Piton 2,5 Meter Bikin Heboh Warga Puri Anjasmoro Semarang
Ular piton sepanjang 2,5 meter bikin heboh warga Perum Puri Anjasmoro, Semarang Barat, Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video ular piton 2,5 meter bikin heboh warga Puri Anjasmoro Semarang.
Ular piton sepanjang 2,5 meter bikin heboh warga Perum Puri Anjasmoro, Semarang Barat, Kota Semarang.
Pasalnya ular itu masuk ke belakang rumah milik seorang warga saat pagi hari pukul 06.00 WIB.
Ular piton itu sempat hendak menyerang anjing peliharaan pemilik rumah.
Namun ular tersebut memilih kabur ke atap kanal C belakang rumah tersebut selepas pemilik rumah mengusirnya.
Koordinator Pasukan Pengaman Satwa (Paspanwa) Semarangker, Slamet Wisnu Aji mendapatkan informasi tersebut lekas mengevakuasi ular.
Dengan sigap, Lek Met, sapaanya menangkap ular yang bersembunyi di kanal C.
"Saya naik tangga lalu langsung tangkap. Tak butuh waktu lama," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/10/2021).
Pemilik rumah sempat ragu dengan kemampuan Lek Met yang hanya seorang diri menaklukan ular piton.
Namun sesudah melihat kemampuan Lek Met menaklukan piton sendirian, pemilik rumah merasa salut dan lega.
"Ular ini nanti saya serahkan ke Semarang Zoo Mangkang, kita ada kerjasama dengan pihak kebun binatang tersebut," ucap Lek Met.
Ia menilai, ular piton masuk ke rumah tersebut lantaran tertarik dengan ternak burung puyuh yang berada di belakang rumah.
Ular piton disinyalir berasal dari sebelah rumah yang berupa pekarangan kosong.
Apalagi banyak pohon di luar rumah yang dahannya menjuntai ke arah dalam rumah sehingga dugaan ular masuk ke rumah melalui dahan itu.
"Saya sarankan pemilik rumah bersihkan dahan-dahan tersebut agar kejadian serupa tak terulang kembali," paparnya.
Ia menyebut, beberapa bulan ini permintaan rescue ular di rumah warga berkurang dibandingkan paska banjir yang melanda Kota Semarang beberapa bulan lalu.
Sedikitnya permintaan rescue dipengaruhi pula karena semakin banyaknya relawan yang memiliki kemampuan tersebut.
Apalagi Damkar Kota Semarang juga melayani permintaan animal rescue termasuk ular.
"Bisa jadi rescue ular tetap tinggi tapi banyak relawannya sehingga saya pribadi untuk rescue ular tak sebanyak dulu," katanya.
Meksi demikian, ia rutin tiap seminggu melakukan rescue ular sebanyak dua sampai tiga kali.
Terutama di wilayah Perumahan daerah Jangli dan Ngaliyan.
Di kawasan itu banyak lahan kosong dan rumput liar.
Yang menjadi habibat jenis ular hijau ekor merah, dan ular sawah.
Bahkan di Perumahan Jangli, sempat memakan korban yakni ada anak kecil di patuk ular hijau di tangannya.
Beruntung korban segera dibawa ke rumah sakit sehingga dapat tertolong.
"Habis itu orangtua korban telpon saya.
Lantas langsung saya sisir semalam dapat 10 ekor ular hijau dewasa dan anakan," ucapnya.
Menurutnya, pennyebab banyaknya ular masuk ke pemukiman warga lantaran habitat ular terganggu akibat curah hujan tinggi dan terjadinya banjir.
Semisal ular piton yang berhabitat di area tersembunyi seperti gorong-gorong atau sepanjang aliran sungai.
Ular jenis tersebut terpaksa keluar karena mangsa mereka berupa tikus dan jenis hewan lainnya hilang atau berpindah.
"Sumber makanan mereka hilang atau pindah sehingga mereka juga mencari sumber makanan hingga ke pemukiman warga," katanya.
Dia berpesan kepada warga waspada terutama selama musim hujan.
Warga hendaknya membersihkan rumah dan sekitarnya terutama kotoran tikus.
Sebab ular yang masuk ke rumah umumnya untuk berburu tikus.
Saat membersihkan rumah itu hendaknya menggunakan karbol atau jenis pembersih lantai yang berbau wangi.
Bisa juga diberi kapur barus terutama di sudut-sudut rumah.
"Ular itu tidak takut garam, itu hanya mitos. Kasih wangi-wanginan agar hewan itu tak masuk ke rumah.
Jangan lupa, sekitar rumah seperti lubang got ditutup, gulma juga dibersihkan," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya siap jika dibutuhkan warga dalam menangani ular yang masuk ke wilayah pemukiman warga.
“Warga Kota Semarang yang membutuhkan bisa langsung menghubungi kami di whatsapp 0877-0049-9919,” imbuhnya. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :